TEMPO.CO, Banda Aceh – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap Pekan Olahraga Nasional (PON 2024) tahun 2024 di Aceh dan Sumut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian Aceh.
“Kami berharap masyarakat datang ke Aceh bukan hanya karena PON, tetapi juga karena merasa betah dan nyaman, dan mereka akan kembali lagi dan lagi,” kata Amali pada peluncuran maskot, emblem dan slogan PON di sini, Sabtu. (28 Januari).
Kunjungan berulang tentu akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi, tambahnya.
Menteri mengatakan pemerintah daerah di kedua provinsi harus membuat persiapan yang tepat untuk menyelenggarakan pesta olahraga nasional dan masyarakat setempat harus menjadi tuan rumah yang baik.
Selain menampilkan prestasi di bidang olahraga nasional, PON diharapkan dapat memberikan manfaat bagi provinsi tuan rumah, kata Amali.
Ditambahkannya, masyarakat Aceh harus berbangga karena daerahnya terpilih menjadi tuan rumah PON.
“Keputusan memilih Aceh dan Sumut bukan diambil tanpa dasar, tapi karena kami yakin Aceh dan Sumut siap menjadi tuan rumah acara tersebut,” ujarnya.
Dia menekankan perlunya kedua provinsi menyediakan fasilitas yang memadai bagi para atlet dan pengunjung dari seluruh negeri.
Menurut Amali, ada beberapa indikator keberhasilan penyelenggaraan occasion olahraga tersebut, salah satunya manfaat ekonomi.
“Manfaat ekonomi harus dinikmati oleh semua orang di sekitar tempat pertandingan dan akomodasi (location),” katanya.
Menteri juga mencontohkan, keberhasilan penyelenggaraan PON akan mencerminkan kemampuan Aceh serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat setempat.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan berita terbaru dari Tempo di Google Information
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”