Microsoft Memiliki Kebijakan Baru untuk Copilot Gunakan
Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memblokir sejumlah kata kunci perintah di aplikasi kecerdasan buatan mereka, Copilot. Langkah ini diambil untuk mencegah hasil gambar yang mengandung unsur kekerasan, seksual, dan hal-hal terlarang.
Kebijakan ini diterapkan setelah adanya keluhan dari salah satu karyawan Microsoft, Shane Jones. Sebagai respons, Microsoft terus memantau, menyesuaikan, dan membuat kontrol tambahan untuk memperkuat filter keamanan pada Copilot.
Pengguna yang mencoba mengetik perintah dengan kata kunci terlarang akan diberikan pesan bahwa perintah tersebut telah diblokir. Selain itu, Copilot juga akan menangguhkan akun pengguna yang melakukan pelanggaran kebijakan berulang kali.
Shane Jones sendiri telah menyurati Federal Trade Commission (FTC) dan dewan direksi Microsoft mengenai gambar-gambar terlarang yang dapat dihasilkan oleh Copilot. Menurutnya, aplikasi tersebut dapat membuat gambar yang mengandung unsur terlarang, seperti konten kekerasan kepada anak.
Shane Jones mengungkapkan keprihatinannya terhadap persoalan tersebut pada pekan ini. Sebagai respons, Microsoft terus bekerja sama dengan FTC dan dewan direksi mereka untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan keamanan pengguna Copilot.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”