Misteri menara tengkorak suku Aztec, diyakini sebagai korban purba dan seluas lapangan basket

MEXICO CITY, KOMPAS.com – Peninggalan suku Aztek ditemukan lagi, dan yang terbaru adalah penemuan 119 tengkorak di bagian tersebut menara tengkorak atau Huei Tzompantli.

Struktur menara tengkorak ditemukan pada tahun 2015 oleh arkeolog dari Institut Antropologi dan Sejarah (INAH). Mexico.

Saat itu, mereka menemukan “rak tengkorak” di dekat situs Templo Mayor, salah satu kuil utama di ibu kota Aztec, Tenochtitlan, yang kini menjadi Kota Meksiko, ibu kota Meksiko.

Baca juga: Penemuan menara tengkorak yang berisi ratusan tulang manusia, termasuk wanita dan anak-anak

Mereka mengatakan temuan itu hanyalah ujung dari Menara Tengkorak, yang merupakan ukuran asli lapangan basket.

Menara yang berdiameter 4,7 meter ini diyakini telah dibangun sekitar abad ke-15, dan hingga saat ini lebih dari 600 tengkorak telah ditemukan di situs tersebut.

“Di semua lini, Walikota Templo terus mengejutkan kami,” kata Menteri Kebudayaan Alejandra Frausto.

“Huei Tzompantli tidak diragukan lagi merupakan salah satu penemuan arkeologi paling mengesankan di negara kita dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.

Baca juga: Sisa-sisa istana Aztec yang ditemukan di bawah gedung megah di Mexico City

Apa fungsi menara tengkorak dan tubuh apa?

Studi demi studi perlahan-lahan menemukan kegunaan menara tengkorak ini.

Ada indikasi bahwa struktur ini merupakan warisan para dewa, yang pernah dilihat sebagai sarana untuk menjamin kelangsungan alam semesta.

Dengan hipotesis ini, para ahli menilai menara tengkorak Suku Aztec adalah konstruksi kehidupan, bukan kematian.

Laporan Surat harian Pada 28 Juni 2018 juga terdapat teori bahwa tengkorak tersebut adalah tengkorak milik narapidana yang pernah dibawa ke Templo Mayor dan jantungnya telah dicabut saat masih dipukul.

READ  Kanada melonggarkan pembatasan perjalanan bagi warga negara dan pelajar internasional. Semua yang perlu Anda ketahui | Berita Dunia

Mayat-mayat itu kemudian dipenggal dan para imam dikuliti serta dipisahkan dagingnya dari tulangnya.

Sementara itu dikutip dari AFPArkeolog percaya tengkorak itu milik tentara musuh yang ditangkap, dan menara itu dibangun sebagai peringatan untuk saingannya Kekaisaran Aztec, yang digulingkan oleh penjajah Spanyol pada tahun 1521.

Baca juga: Penggalian di Meksiko mengungkap pengorbanan anak dalam ritual Aztec

Tengkorak-tengkorak itu kemudian dilubangi di kedua sisinya sehingga bisa ditusuk dengan tiang kayu besar dan disusun menjadi menara.

Setelah itu, tengkorak ditempatkan di Tzompantli, rak tengkorak besar yang dibangun di depan Templo Mayor, sebuah piramida dengan dua candi di atasnya.

Setelah berbulan-bulan terik matahari dan hujan, tengkorak mulai pecah berkeping-keping, kehilangan gigi dan tulang rahang.

Para pendeta kemudian melepasnya untuk membuat topeng persembahan atau memasangnya pada dua menara tengkorak yang mengapit rak.

Beberapa pemukim Spanyol menulis tentang Menara Tzompantli, memperkirakan bahwa rak itu berisi sekitar 130.000 tengkorak.

Selama dua musim pertama penggalian, para arkeolog menemukan 180 tengkorak, sebagian besar utuh di menara, dan ribuan pecahan tengkorak.

Tanda potong menunjukkan bahwa pemilik tengkorak itu digembalakan setelah kematian dan pemenggalannya juga mulus.

Baca juga: Gempa Meksiko membantu para arkeolog menemukan kuil Aztec kuno

Sebanyak 3/4 tengkorak yang dianalisis adalah laki-laki = laki-laki, didominasi usia antara 20 dan 35 tahun, kemudian sekitar 20% adalah perempuan dan sisanya 5% adalah anak-anak.

Para peneliti mengatakan para korban dalam kondisi yang relatif baik sebelum menjadi korban.

Berdasarkan pengukuran, arkeolog memperkirakan bangunan mana yang ditempati menara tengkorak aztek Tinggi 4-5 meter, panjang 35 meter, dan lebar 12-14 meter, sedikit lebih besar dari lapangan basket.

READ  Mike Pence, Pelosi bentrok dalam mengimplementasikan mandat masker wajah

Kemudian, untuk Menara Tengkorak itu sendiri, diameter terbesarnya mungkin hampir 5 meter dengan ketinggian setidaknya 1,7 meter.

INAH memperkirakan ketika struktur ini digunakan secara aktif, pada satu titik, beberapa ribu tengkorak dipamerkan.

Selanjutnya, salah satu arkeolog bernama Raul Barrera mengatakan, jumlah temuan tengkorak akan terus meningkat seiring penggalian yang terus dilakukan.

Baca juga: 2 perang jalan raya kartel narkoba Meksiko, 6 orang tewas

More from Casildo Jabbour
Bagian palu dan arit Uni Soviet tersangkut di hidung pria ini selama 53 tahun
KOMPAS.com – Seorang pria Rusia telah berhasil menjalani operasi pelepasan suku cadang...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *