Jakarta: Setelah sukses menjalani misi uji coba pada Agustus lalu dan mengantongi sertifikasi keselamatan, NASA dan SpaceX milik miliarder Elon Musk akhirnya menyelesaikan misi dagang pertamanya. NASA melakukan misi luar angkasa menggunakan roket dari perusahaan swasta.
Pagi ini, NASA memasukkan empat astronot dalam kapsul Crew Dragon SpaceX yang menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai gelombang kedua setelah Rusia pertama kali menerbangkan tiga astronot bulan lalu.
Astronot terbang Four Crew Dragon bernama Resilience yakni Michael Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker dan Soichi Noguchi juga akan menyusul. Keempat astronot tersebut terdiri dari empat astronot dari NASA, European Union ESA dan Japan JAXA.
Proses peluncuran roket berjalan mulus, termasuk pendaratan roket pendorong SpaceX Falcon 9 di atas kapal yang merapat di Samudera Atlantik. Ini menambah keberhasilan penggunaan roket daur ulang, yang menghemat biaya dan waktu untuk melaksanakan misi luar angkasa.
Angkat! pic.twitter.com/Unf1ScdVFB
– SpaceX (@SpaceX) 16 November 2020
Keempat astronot tersebut akan melakukan perjalanan hampir 28 jam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Di sana mereka akan bertemu dengan seorang astronot NASA dan dua astronot Rusia, yaitu Kate Rubins, Sergey Ryzhikov, dan Sergey Kud-Sverchkov.
Ketiganya terbang menggunakan Soyuz MS-17 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Untuk merayakan kesuksesan misi dagang NASA dan SpaceX kali ini, Elon Musk tidak hadir. Sebelumnya, ia masih menunggu hasil tes usap PCR untuk mengetahui positif Covid-19 atau negatif.
(MMI)
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”