Pelaksanaan Increased Neighborhood Quarantine (ECQ) selama dua minggu di Metro Manila bertujuan untuk mencegah Filipina berubah menjadi India dan India yang keduanya telah hanyut oleh meningkatnya penyakit coronavirus (COVID -19) terutama karena Delta varian. .
Sekretaris Carlito Galvez, Jr., Kepala Satuan Tugas Nasional (NTF) Melawan COVID 19 dan Tsar Vaksin, mengatakan ECQ diperkirakan akan mengganggu transmisi varian Delta, dengan laporan dalam beberapa hari terakhir tentang meningkatnya jumlah orang Filipina yang terinfeksi.
“Jika kita tidak mendeklarasikan ECQ di NCR, kita akan menjadi India atau Indonesia berikutnya,” kata Galvez dalam rapat dengar pendapat komite kesehatan DPR, Rabu.
“Jangan sampai petugas kesehatan kita kewalahan dan menyerah nanti. Kita harus melindungi mereka. Mencegah mereka dari kewalahan adalah tugas pertama kami”, tegasnya, seraya menambahkan bahwa intervensi ini diperlukan untuk “mengganggu” transmisi varian Delta di pusat ekonomi negara dan wilayah terpadat”, tambahnya.
Galvez mengatakan dia berkonsultasi dengan sektor bisnis sebelum merekomendasikan penerapan ECQ di Metro Manila, yang kemudian disetujui oleh Presiden Duterte.
Pakar kesehatan mengatakan varian Delta 60% lebih mudah menular daripada varian Inggris (Alpha) dan tiga kali lebih menular daripada virus SARS-COV-2 asli. Itu dapat menginfeksi hingga delapan orang sekaligus.
Galvez mengatakan pemerintah akan lebih meningkatkan vaksinasi bahkan ketika ECQ diberlakukan di NCR dan beberapa bagian negara.
Pada 3 Agustus, negara tersebut telah mencapai tujuannya untuk memberikan lebih dari 700.000 dosis for every hari.
Info dari Pusat Operasi Imunisasi Nasional (NVOC) menunjukkan negara itu mampu memberikan 702.013, tertinggi sejauh ini dalam satu hari sejak system vaksinasi dimulai Maret lalu. Dari jumlah tersebut, 233.065 dosis diberikan sebagai dosis pertama, sedangkan 468.948 dosis diberikan sebagai dosis kedua.
Ini menjadikan jumlah complete dosis yang diberikan secara nasional menjadi 21.912.142, termasuk 12.073.569 sebagai dosis pertama, sedangkan yang divaksinasi lengkap adalah 9.838.573.
BERLANGGANAN Newsletter HARIAN
KLIK DISINI UNTUK BERGABUNG
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”