Dalam momen kebanggaan, Hakim Distrik Noida Suhash LY, juga pemain para-bulutangkis, telah dipilih untuk mewakili India di Olimpiade Tokyo mendatang. Suhas, peraih medali perunggu Para-Asian Games 2018, mengungkapkan kegembiraannya atas perkembangan tersebut, tampak percaya diri meraih medali di ajang bergengsi tersebut.Baca Juga – Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Neeraj Chopra Menerima Hadiah Spesial dari Pemenang Beijing 2008 Abhinav Bindra
Suhas LY, yang bernama lengkap Suhas Lalinakere Yathiraj, berasal dari Kerala. dunia no. 3 akan mewakili negara di Olimpiade, yang akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus. Federasi Bulu Tangkis Dunia mengirimkan undangan ke Asosiasi Bulu Tangkis India dan Komite Paralimpiade India berdasarkan peringkat dunia dan kinerja pemain. Baca Juga – Program Pelatihan Mendalam Alasan Kebangkitan Hoki India: MM Somaya
Suhas adalah Perwira IAS Kelas 2007. Dia juga ditugaskan sebagai Sekretaris Khusus di Departemen Perencanaan Uttar Pradesh di Lucknow. Baca Juga – Peraih Emas Neeraj Chopra dan Peserta Olimpiade Tokyo Lainnya Diucapkan Selamat oleh JSW Sports
“Sebagai DM Noida, itu adalah waktu yang sangat sulit selama pandemi. Tapi saya tidak pernah menyerah pelatihan saya dan mencurahkan seluruh perhatian dan waktu saya untuk itu. Saya sangat yakin bisa meraih medali di Tokyo 2020,” ujar Suhas, dikutip Indian Paralympic Committee.
Pemegang Gautam Budh Nagar DM telah memberikan jasanya di beberapa tempat di Uttar Pradesh seperti Sonbhadra, Jaunpur, Hathras, Maharajganj, Mathura, Agar. Tugas pertamanya di Agra sebagai asisten kolektor. Istrinya Ritu Suhas adalah petugas PCS. Selain itu, pada kesempatan ‘Hari Disabilitas Sedunia’ pada tanggal 3 Desember 2016, Suhas terpilih sebagai atlet para-atlet terbaik di negara bagian tersebut.
Dia telah berkompetisi di Asian Paralympic Games yang diadakan di Indonesia pada tahun 2018, dan membawa negara itu medali perunggu. Suhas, yang mengatasi disabilitas melalui kerja keras dan semangat, juga memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis Paralimpik yang diadakan di China.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”