Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkapkan bahwa penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo oleh anggota TNI adalah sebuah aksi dan reaksi yang terjadi secara spontan. Maruli menyangkal adanya rencana untuk melakukan penganiayaan tersebut, namun menunjukkan bahwa hal itu terjadi karena para korban telah diberikan peringatan berkali-kali oleh prajurit TNI agar tidak berkendara dengan knalpot bising.
Menurut informasi yang diterima, para relawan sudah melintas sebanyak delapan kali di depan markas TNI dengan sepeda motor bersuara bising sebelum akhirnya terjadinya penganiayaan tersebut. Maruli menjelaskan bahwa anggota TNI terpancing emosi oleh rombongan relawan yang kembali melintas dengan suara bising, namun ia menegaskan bahwa kejadian pengeroyokan tersebut tidak direncanakan sebelumnya.
Maruli memandang wajar apabila anggotanya merasa terus-terusan diganggu dan merespons dengan emosi. Namun demikian, ia menekankan bahwa ia tidak membenarkan aksi penganiayaan yang terjadi dan para pelaku telah ditahan sejak kejadian tersebut.
Peristiwa penganiayaan terhadap tujuh relawan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjadi di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, 30 Desember 2023. Para relawan mengalami luka-luka dan beberapa dari mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Maruli Simanjuntak juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi dan menindak tegas siapapun pelaku yang terlibat dalam kejadian ini. Ia menegaskan bahwa TNI tidak akan mentoleransi tindakan semacam itu, sekaligus mendorong kepada seluruh anggotanya untuk mampu mengontrol emosi dan menjaga sikap profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka.
Penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo oleh anggota TNI ini mengejutkan masyarakat, terlebih lagi melibatkan pihak yang seharusnya menjaga ketertiban dan keamanan. Masyarakat pun berharap agar kasus ini segera diselesaikan dengan adil dan tegas, serta menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menjaga sikap profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”