Olahraga lain: rookie Lingling memecahkan rekor dunia dalam perjalanannya menuju emas

Debut Paralimpiade GUO Lingling yang sangat dinanti tidak menyisakan ruang untuk pertanyaan.

Juara dunia powerlifting dua kali itu memecahkan rekor dunianya sendiri untuk memenangkan emas di nomor wanita hingga 41kg.

Lingling pertama kali mengangkat 108kg pada upaya ketiganya untuk memenangkan emas, kemudian kembali untuk mengangkat keempat dan upaya rekor dunia untuk mencetak rekor baru di 109kg.

“Saya sangat bersemangat. Ini pertama kalinya saya bertanding di Paralympic Games, jadi memecahkan rekor dunia dan memenangkan medali ini untuk China sangat istimewa bagi saya,” kata Lingling.

“Kemarin adalah hari ulang tahun saya jadi saya mendapat banyak pesan dari teman-teman saya yang mengucapkan selamat ulang tahun dan semoga sukses dalam kompetisi. Saya senang bisa meraih emas untuk masing-masing,” imbuhnya.

Ni Nengah Widiasih dari Indonesia juga meningkatkan penampilannya, mengubah medali perunggu Rio 2016 menjadi perak dengan angkat 98kg.

Juga di Olimpiade pertamanya, Clara Fuentes memberi Venezuela medali powerlifting pertamanya dalam sejarah Paralimpiade (97 kg).

Di awal sesi, Omar Qarada memberi Jordan kemenangan di nomor putra hingga 49kg.

Qarada, 40, mengangkat 173kg pada upaya ketiganya untuk mengklaim kemenangan di depan pemegang rekor dunia dan juara Rio 2016 Le Van Cong dari Vietnam.

Vietnam juga mengangkat 173 kg, tetapi Qarada selesai pertama karena 100 gram lebih rendah dalam berat badan (47,21 kg vs 47,31 kg untuk Van Cong).

Itu adalah medali emas Paralimpiade kedua Yordania dan yang pertama bagi Qarada setelah dua perak di Beijing 2008 dan Rio 2016.

Parvin Mammadov mempersembahkan medali perunggu kepada Azerbaijan (156 kg).

“Saya banyak berbicara dengan Van Cong. Ini adalah teman. Di Rio hal yang sama terjadi, kami berdua mengangkat beban yang sama pada lift ketiga kami, tetapi di Rio Van Cong yang mencuri emas saya. Hari ini, akulah yang mampu mencurinya darinya,” kata Qarada.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi itu hanya batu loncatan untuk Paralimpiade Paris 2024, di mana saya berjanji untuk membuat rekor dunia baru,” tambahnya. – Paralimpiade.org

Written By
More from Umair Aman
Petenis nomor satu dunia Axelsen absen dari Badminton Masters di Malaysia – Olahraga
AFP Kuala Lumpur, Malaysia ● Sel 5 Juli 2022 2022-07-05 10:15 8...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *