Panjang Umur, Ini 4 Tokoh Konglomerat Indonesia di Atas 90 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com Majalah Forbes baru saja menerbitkan daftar 50 Orang terkaya di Indonesia. Tidak banyak yang berubah dalam posisi miliarder teratas negara karena masih didominasi oleh wajah-wajah lama.

Penghitungan kekayaan bersih didasarkan pada komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa saham, analis dan sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki di berbagai perusahaan. Klasifikasi mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Dari 50 golongan WNI yang paling kaya raya, tercatat 4 orang berusia lebih tua, yakni di atas 90 tahun. Berikut adalah profil 4 orang terkaya Indonesia yang berusia di atas 90 tahun.

Baca juga: Berikut daftar 15 orang Indonesia terkaya tahun 2020, siapa sajakah mereka?

1. Harjo Sutanto (94 tahun)

Nama Harjo Sutanto tercatat sebagai tokoh terbesar umur panjang di Indonesia. Usianya saat ini adalah 94 tahun. Ia lahir pada tahun 1926 atau saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda.

Harjo Sutanto termasuk di antara 48 orang terkaya di Indonesia. Complete kekayaannya tercatat sebesar 530 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,5 triliun (kurs Rp 14.100).

Sumber kekayaannya berasal dari bisnis sabun oles. Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto memulai bisnis penjual sabun keliling 60 tahun lalu. Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur.

Mengutip situs resmi Grup Wings, ketika baru didirikan pada tahun 1949, Grup Wings awalnya bernama Fa Wings. Perusahaan ini memproduksi sabun tampon di rumah. Distribusi masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah dan dari desa ke desa di Surabaya.

READ  'Tradisi yang layak dilestarikan': Tarian barongsai bangkit kembali setelah larangan puluhan tahun di Indonesia

Baca juga: Profil 5 orang muda terkaya di Indonesia

Grup Wings juga secara aktif berkembang di sektor makanan dan minuman (makanan dan minuman) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk dan kopi.

Grup Wings sendiri merupakan salah satu perusahaan yang memiliki saluran distribusi yang sangat kuat. Produknya sangat mudah ditemukan di hampir semua toko di Indonesia. Sejumlah merek produk juga relatif tidak asing lagi di Indonesia.

Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, kelompok Wings juga hadir di sektor supermarket. Melalui anak perusahaannya PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Household Mart.

2. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (92 tahun)

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dan keluarganya adalah pemilik mayoritas dari perusahaan kelapa sawit Bumitama Agrio yang terdaftar di Singapura.

Baca juga: 3 Pemilik Stasiun Television set di Indonesia, Siapa Yang Terkaya?

Putranya, Lim Gunawan Hariyanto, kini menjabat sebagai CEO Bumitama Agri. Lim dan grup keluarganya Haritanya memiliki sebagian besar perusahaan tambang bauksit dan nikel yang terdaftar di Cita Mineral Investindo.

Bisnis keluarga ini memang salah satu raksasa pertambangan Indonesia. Selain ekstraksi mineral, keluarga Lim juga memiliki sejumlah perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Ia menjadi salah satu dari 32 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih $ 960 juta pada usia 92 tahun saat ini.

3. Mochtar Riady (91 tahun)

Siapa yang tak kenal Mochtar Riady. Ia adalah pendiri grup Lippo yang kini berusia 91 tahun. Dia seorang miliarder dari Jawa Timur.

Baca juga: Tiga dari 50 orang terkaya di Indonesia berusia 40-an, siapa mereka?

Awalnya, Riady membuka toko sepeda pada usia 22 tahun. Kemudian melanjutkan karirnya mengembangkan bisnis di dunia perbankan.

READ  Ada kekhawatiran bahwa penutupan akan meningkat, Wall Street akan dibuka dengan warna merah

Mochtar Riady merintis bisnis dari nol melintasi variasi antargenerasi, intersektoral, intersektoral, transnasional, dan antarbudaya. Mochtar membuktikan bahwa dalam berbisnis, Anda perlu menjalankan ide, bukan sekadar ide.

Saat ini aktivitas Mochtar Riady melalui Lippo Group terdiri dari tak tergoyahkan, retail, alat kesehatan, media dan pendidikan.

Kini, bisnis Mochtar Riady dilanjutkan oleh kedua putranya, James dan Stephen. Adapun kekayaan bersih Mochtar Riady menurut catatan Forbes bernilai $ 1,38 miliar dan berada dalam kisaran 21 orang terkaya Indonesia.

Baca juga: Agung Podomoro menjual sebagian dari properti Mall Central Park

4. Kartini Muljadi (90 tahun 7 bulan)

Kartini Muljadi adalah sebutan seorang pengusaha nasional yang beberapa kali menjadi orang terkaya. Dia pemilik Grup Tempo, induk usaha PT Tempo Scan Pacific.

PT Tempo Scan Pacific dikenal sebagai produsen terkemuka produk farmasi dan konsumen. Beberapa produknya sudah sangat populer di Indonesia.

Beberapa obat yang diproduksi oleh Grup Tempo adalah Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn dan Zevit Develop.

Baca juga: Saat Jusuf Kalla menyentuh pengusaha Indonesia terkaya di industri rokok

Dalam lini barang konsumen, produk Tempo Scan Group meliputi Marina, My Toddler, SOS, Overall Care, Claudia dan Pure Child. Perusahaan ini berkantor pusat dan memiliki gedung pencakar langit di kawasan Rasuna Stated Jakarta Selatan.

Grup Tempo juga memasuki sektor kosmetik dengan meluncurkan produk seperti Marina dan Ultima II. Kemudian Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer dan Jo Malone London

Seperti yang ditunjukkan Forbes, Kekayaan yang dimiliki Kartini Muljadi mencapai 620 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,68 triliun (kurs Rp 14.000). Dia orang terkaya ke-42 di Indonesia.

READ  Fiji dan Indonesia menandatangani perjanjian hibah yang diubah untuk rehabilitasi sekolah QVS dan bantuan kemanusiaan - Fiji

Baca juga: Kakak Prabowo Vs Kakak Erick Thohir, Siapa Yang Terkaya?

Written By
More from Faisal Hadi
Hitung mundur satu tahun ke FIBA ​​​​Basketball World Cup 2023 di PHL, Jepang dan Indonesia
STRUKTUR penanda waktu dari acara bersejarah tersebut telah diresmikan di tuan rumah...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *