Bali akan segera menjadi rumah bagi taman hiburan terbesar di Asia Tenggara, menyusul kesepakatan antara Paramount Pictures dan perusahaan Indonesia untuk memulai pengembangan di Kabupaten Jembrana.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Presiden Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pembangunan yang diusulkan akan membantu meningkatkan perekonomian Bali pasca-pandemi.
“Pengembangan theme park Paramount akan memperkuat posisi Bali sebagai pusat rekreasi dan hiburan bagi warga dunia,” kata Bambang yang akrab disapa Bamsoet.
PT Kios Ria Kreasi dan Paramount Pictures menandatangani kesepakatan Kamis lalu di Los Angeles, acara yang disiarkan dan dihadiri secara virtual oleh pejabat Indonesia seperti Bamsoet, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Taman hiburan tersebut akan berlokasi di Pekutatan, Jembrana dan diharapkan dapat diluncurkan dengan lancar pada tahun 2025, kata pernyataan itu. Menurut Bamsoet, theme park ini diharapkan mampu menarik hingga lima juta pengunjung per tahun.
Proyek taman hiburan ini sekarang banyak diberitakan oleh media lokal, dan meskipun Paramount Pictures memiliki divisi Paramount Parks & Resorts, mereka belum merilis pernyataan mengenai proyek Indonesia ini pada saat publikasi. Di Amerika Serikat, Paramount Amusement Parks pernah menjadi rangkaian atraksi bertema film yang populer. Meskipun taman itu sendiri masih beroperasi di berbagai bagian negara, mereka tidak lagi di bawah nama Paramount.e.
Baca berita terbaru dari Bali dan Indonesia bagian timur di sini