Pasalnya, sejumlah bank swasta raksasa tidak tertarik dengan dana PEN

GAMBAR. Kasir menggunakan mesin EDC untuk transaksi kartu kredit konsumen di sebuah toko di Jakarta pada Rabu (15/4). Jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia tampaknya terus meningkat di tengah merebaknya virus corona. Berdasarkan facts Bank Indonesia (BI

Wartawan: Pagar Septiadi | Editor: Saya tahu Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperluas cakupan penempatan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke lender swasta terbatas.

Selain beban bunga investasi yang relatif tinggi, financial institution swasta besar juga tidak memenuhi syarat penempatan dana karena tidak memenuhi persyaratan kepemilikan mayoritas lokal.

Menyusul KONTAN, dari 15 bank dengan aset terbesar, hanya dua bank swasta yang memenuhi syarat penempatan dana yaitu PT Lender Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Lender Panin Tbk (PNBN).

Pada saat yang sama terdapat lender umum dan anak perusahaan yaitu PT Lender Mandiri Syariah dan lender daerah yaitu PT Financial institution Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR). Sisanya hampir semua lender yang dikendalikan oleh asing.

Baca juga: Bankir mengkonfirmasi tren penurunan suku bunga pinjaman terus berlanjut

“Kami tidak meminta dana PEN, karena kalau mengacu pada regulasi, kami tidak berhakKata direktur wholesale bank PT Lender Permata Tbk (BNLI) Darwin Dibowo di KONTAN pekan lalu.

Pada awal kuartal kedua tahun 2020, Bangkok Bank secara resmi mengambil alih 89,12% saham perseroan dari PT Astra Global Tbk (ASII) dan Typical Chartered Financial institution (SCB). Ini adalah

Sementara itu, lender swasta terbesar di Tanah Air, BCA, juga menyatakan belum berminat mengajukan pendanaan PEN. Tingkat bunga investasi jauh di atas rata-rata biaya dana alias value of fund persreoan fund soct oleh karena itu alasannya.

READ  Indonesia akan larang penjualan bensin dengan nilai oktan di bawah 90 dari regulator 2023

“Kami tidak butuh dana PEN karena likuiditas kami bagus. CoF kami juga sangat kecil di amount 1,4-1,5%, ”Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur BCA, kepada KONTAN.

Sebagai gambaran, dana PEN yang ditempatkan di financial institution umum memperoleh bunga 3,42%. Sedangkan di lender daerah lebih dari 3%. Jika BCA mengambil dana PEN, bisa jadi biaya dana BCA justru bertambah.

Baca juga: Ingin mendongkrak kredit saat pandemi, berikut cara efektif menurut ekonom

Selain itu, BCA memang cukup selektif dalam penyaluran kredit selama pandemi ini, khususnya untuk segmen UMKM. Sementara itu, lender penerima dana PEN diwajibkan untuk menyalurkan kredit, terutama ke segmen UMKM.

Di samping itu, rasio pinjaman / deposito (LDR) perseroan juga dinilai sangat longgar di degree 73,3%. Ini didukung dengan tumbuhnya dana murah alias rekening koran dan rekening tabungan (CASA) yang tumbuh 12,8% (calendar year-on-year), sedangkan pada akhir I-2020, rasio korporasi CASA juga mendominasi dana pihak ketiga sebesar 75,6%.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Lender Panin Hewidayatmo yang mengatakan perseroan tidak membutuhkan dana PEN. Meski dia tidak memberikan penjelasan lain.

Jika mengacu pada laporan keuangan, likuiditas bisnis yang lebih rendah bisa menjadi salah satu penyebabnya. LDR perusahaan, yang biasanya di atas 100%, for every Juni 2020, bahkan turun menjadi 90,82%. Pertumbuhan DPK perseroan juga meningkat 7,53% (yr-on-year) dari 131,41 miliar rupee pada akhir tahun lalu menjadi 141,31 miliar rupee.



Written By
More from Faisal Hadi
IHSG berpeluang bergerak naik Rabu (14/10), perhatikan beberapa nilai berikut ini
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Daya tahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih premium...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *