Pasangan Ukraina dibelenggu selama 123 hari membebaskan diri, lalu berpisah

Pasangan yang saling merantai selama 123 hari untuk menguji kekuatan hubungan mereka putus saat mereka melepaskan diri dari rantai tersebut.
Pasangan dari Kharkiv di Ukraina, Alexandre kudlay, 33, dan Viktoria Pustovitova, 29, memutuskan untuk melakukannya dalam upaya untuk memperbaiki hubungan mereka sesekali, yang akhirnya menyebabkan mereka putus.
Rantai itu diputuskan oleh pemotong raksasa di Kiev di Monumen Persatuan, di mana mereka pertama kali memutuskan untuk saling merantai. Keduanya merasa lega dan mengatakan mereka tidak sabar untuk berpisah.
“Hore,” Victoria menanggapi dengan bebas dan berkata: “Saya ingin menjalani kehidupan mandiri saya sendiri dan tumbuh sebagai orang yang mandiri,” seperti dilansir kantor berita Mirror.

Kurangnya keintiman dalam hubungan mereka adalah faktor utama dalam perpecahan. Mereka berdua “muak” satu sama lain. Keduanya harus melakukan semuanya bersama-sama.
Mereka juga menjahit ritsleting pada pakaian mereka untuk membuat proses berpakaian-melepas pakaian lebih mudah. Viktoria bahkan bekerja dengan Alexander di mana dia menjual mobil dan suku cadang.
Alexander dan Viktoria juga memecahkan rekor Ukraina dan dunia untuk waktu berantai terlama sebagai pasangan pada 19 Mei.
Pasangan itu juga berharap untuk mengumpulkan jutaan dari aksi tersebut dan ingin memberikan sumbangan yang besar untuk amal.
“Kami ingin menyumbangkan $ 2 juta (£ 1,4 juta) untuk amal dan kami sedang bernegosiasi. Kami akan meninggalkan $ 1 juta (£ 700.000) untuk penggunaan pribadi kami,” kata Alexander sebelumnya.
Pasangan ini mendokumentasikan perjalanan mereka di Instagram dan juga berterima kasih kepada pengikut mereka atas dukungan luar biasa yang mereka terima.
Proses pelepasan diawasi oleh kepala arsip Ukraina Vitaly Zorin.
Saat ini, Alexander dan Viktoria tinggal di wilayah terpisah di Ukraina.