Nasdaq Dubai telah mencatatkan dua tahap sukuk yang diterbitkan pemerintah Indonesia dengan nilai total $3,25 miliar.
.@NasdaqDubai menyambut baik pencatatan dua penerbitan Sukuk oleh pemerintah Indonesia dengan nilai total US$3,25 miliar. #Dubai pic.twitter.com/bLcMVl8HJn
— Kantor Media Dubai (@DXBMediaOffice) 6 Juni 2022
Kedua tahap tersebut termasuk $1,75 miliar dari sertifikat perwalian lima tahun yang menghasilkan 4,4% dan $1,5 miliar dari sertifikat perwalian 10 tahun yang menghasilkan 4,7%, menurut laporan tersebut. W.A.M. dilaporkan.
Pencatatan baru tersebut meningkatkan nilai total sukuk yang dicatatkan oleh pemerintah Indonesia di Nasdaq Dubai menjadi $22 miliar, menjadikan pemerintah sebagai salah satu penerbit sukuk terbesar di bursa.
Tahun lalu, Nasdaq Dubai mencatatkan tiga tahap sukuk yang diterbitkan pemerintah Indonesia dengan nilai total $3 miliar.
Bunga bakung: Pemerintah Indonesia mendaftarkan tiga sukuk senilai $3 miliar di Nasdaq Dubai
Pada Juli 2020, Indonesia juga telah mendaftarkan tiga sukuk senilai $2,5 miliar di Nasdaq Dubai untuk membantu mendanai pembangunan ekonomi dan sosial negara Asia tersebut.
Bunga bakung: Indonesia mendaftarkan tiga sukuk senilai $2,5 miliar di Nasdaq Dubai
Pencatatan lebih lanjut mengukuhkan posisi Dubai sebagai salah satu pusat pencatatan sukuk terbesar di dunia, dengan total nilai tercatat sebesar $80,9 miliar.
Pada tahun 2021, obligasi baru yang terdaftar di Nasdaq Dubai berjumlah $ 11,2 miliar, sementara pencatatan sukuk baru mencapai $ 11,9 miliar.
Pencatatan utang di Nasdaq Dubai mencetak rekor baru pada tahun 2021 dengan mencatatkan total nilai tertinggi dalam setahun, senilai $23,1 miliar dari daftar utang. Total obligasi tercatat baru senilai $11,2 miliar, dan total Sukuk tercatat baru senilai $11,9 miliar, dibandingkan dengan tahun 2020. pic.twitter.com/WJRaXmwB46
— Nasdaq Dubai (@NasdaqDubai) 13 Januari 2022
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”