Penerbangan penumpang Indonesia yang melakukan perjalanan dari ibu kota Jakarta ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat menghilang beberapa menit setelah lepas landas pada 9 Januari. Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 membawa lebih dari 50 penumpang dan telah kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki. dalam waktu kurang dari satu menit, situs pelacakan penerbangan Flightradar24 melaporkan. Penipisan ketinggian yang cepat dikatakan terjadi empat menit setelah keberangkatan dari bandara Jakarta.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Indonesia Adita Irawati mengatakan Boeing 737-500 lepas landas dari Jakarta sekitar pukul 13.56 dan hilang kontak dengan menara kendali pada pukul 14:40. Pesawat yang hilang saat ini hilang sedang dalam penyelidikan dan sedang berkoordinasi dengan Badan Penelusuran Nasional. dan Badan Penyelamat dan Komite Keselamatan Transportasi Nasional, Irawati mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Baca: Kecelakaan pesawat di Ukraina: Iran akan membayar $ 150.000 masing-masing kepada keluarga dari 176 korban
Baca: Iran mengalokasikan pembayaran untuk keluarga korban kecelakaan Ukraina
Baca: Tersangka Florida membunuh saudara di Wisconsin dalam kecelakaan dengan cara yang salah
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh maskapai mengatakan pesawat itu dalam penerbangan sekitar 90 menit dari Jakarta ke Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat di pulau Kalimantan di Indonesia. Ada 56 penumpang dan enam awak di dalamnya.
Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 260 juta penduduk, telah dilanda oleh kecelakaan transportasi darat, laut dan udara karena kepadatan kapal feri yang berlebihan, infrastruktur yang sudah tua, dan standar transportasi.
(Kredit gambar: @ flightradar24 / Twitter)