Apple Vision Pro, perangkat realitas virtual terbaru dari Apple, baru saja resmi dirilis dan mendapatkan feedback positif. Namun, tidak semua pengguna merasa puas dengan perangkat ini, sehingga beberapa dari mereka memilih untuk mengembalikan Vision Pro.

Salah satu alasan pengguna mengembalikan Vision Pro adalah adanya masalah kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas. Beberapa pengguna melaporkan mengalami sakit kepala dan motion sick setelah menggunakan Vision Pro. Bahkan, beberapa pengguna juga mengalami pecahnya pembuluh darah di mata mereka akibat penggunaan perangkat ini. Selain itu, beberapa pengguna juga mengeluh bahwa Vision Pro terlalu berat saat digunakan di kepala.

Penting untuk dicatat bahwa kurangnya informasi mengenai berapa lama pengguna menggunakan Vision Pro sebelum mengalami masalah kesehatan ini. Selain itu, Apple juga belum memberikan batasan waktu aman dalam penggunaan Vision Pro.

Selain masalah kesehatan, banyak pengguna juga mengeluhkan sulitnya bekerja dengan efektif menggunakan Vision Pro. Mereka mengalami kesulitan dalam menavigasi jendela aplikasi, mengatur file, dan membuat presentasi slide. Pengguna juga merasa bosan karena tidak ada aplikasi menarik atau berguna yang tersedia untuk Vision Pro.

Meskipun ada banyak keluhan, beberapa pengguna masih tetap berharap untuk mencoba generasi selanjutnya dari perangkat ini. Mereka berharap Apple dapat menghadirkan Vision Pro yang lebih ringan, nyaman digunakan, dan dilengkapi dengan lebih banyak aplikasi yang menarik.

Dalam artikel ini, kita melihat bahwa meskipun Vision Pro mendapatkan feedback positif, tetapi ada beberapa pengguna yang mengalami masalah kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas dengan menggunakan perangkat ini. Artikel ini juga menyoroti harapan pengguna akan generasi selanjutnya dari Vision Pro yang lebih baik. Dengan demikian, Apple diharapkan dapat menyempurnakan desain dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan Vision Pro di masa depan.