Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri perangkat lunak antivirus McAfee John McAfee dilaporkan telah ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Spanyol. Ia kini menunggu ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS) karena penipuan.
Menurut sumber Reuters, John McAfee ditangkap di bandara Spanyol akhir pekan lalu saat akan melakukan perjalanan ke Istanbul (Turki) menggunakan paspor Inggris, seperti yang dihimpun oleh Reuters pada Selasa. (6/10/2020).
Sumber forensik mengatakan John McAfee kemudian dibawa ke hadapan hakim Pengadilan Tinggi melalui banding online video dan dikirim ke penjara tanpa jaminan di mana dia akan menunggu proses ekstradisi.
Sumber ketiga, dari Departemen Kehakiman wilayah Catalonia, mengatakan dia berada di penjara Brians 1, dibuka pada tahun 1991, 45 menit berkendara dari Barcelona. Beberapa politisi lokal telah dipenjara di sana karena korupsi.
Setelah ditangkap, akun Instagram resmi McAfee memposting pesan “Free of charge McAfee” dengan fotonya. Orang yang mengelola akun Instagram tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Tidak ada perwakilan lain yang dapat segera dihubungi.
Pada Senin (5/10/2020), jaksa federal AS membuka kembali tuduhan penggelapan pajak tersebut dan sengaja gagal mengajukan pengembalian dana kepada John McAfee.
Ini terjadi tak lama setelah pejabat pasar saham AS mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan perdata terhadap John McAfee, menuduhnya membayar lebih dari $ 23,1 juta sebagai kompensasi yang dirahasiakan untuk rekomendasi palsu. dan cryptocurrency yang menipu.
Dia diyakini telah menghasilkan jutaan dalam pendapatan dengan mempromosikan cryptocurrency, serta berkonsultasi, memberi kuliah, dan menjual hak atas kisah hidupnya untuk sebuah movie dokumenter.
(roy / dru)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”