Penyebab Manchester United belum menolak Solskjaer: Okezone bola

MANCHESTER – Jurnalis olahraga Inggris Duncan Castles mengungkapkan mengapa Ole Gunnar Solskjaer tidak dipecat Manchester United. Nyatanya, dalam hampir dua tahun pengabdiannya di Old Trafford, Solskjaer belum juga memberikan trofi kepada penonton Old Trafford.

Selidiki Solskjaer dengan aman di kursi pelatih Man United karena ahli taktik asal Norwegia itu tidak terlalu menuntut, terutama di bursa transfer. Betul, di bursa transfer musim panas 2020, Solskjaer sudah meminta sejumlah pemain kepada manajemen Man United.

Sophia thomalla

(Solskjaer tidak pernah memecat Man United)

Sebut dia Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Jack Grealish (Aston Villa) di Dayot Upamecano (RB Leipzig). Namun, tak satu pun dari mereka dibawa oleh ahli transfer Man United Ed Woodward.

Meski mengalami kegagalan yang menyedihkan di bursa transfer, Solskjaer tak pernah mengungkapkan kekecewaannya kepada keluarga Glazer sebagai pemilik klub Man United, ataupun kepada media. Selain itu, gaji Solskjaer tidak setinggi pelatih tim mapan lainnya.

Saat ini, gaji Solskjaer 7,5 juta poundsterling atau sekitar 142,5 miliar rupee per tahun. Gaji kehilangan 50% dari penghasilan Jose Mourinho ketika menjadi pelatih Man United dari 2016 hingga 2018.

BACA JUGA: Bruno Fernandes meminta Man United memecat Solskjaer

Saat itu, Mourinho menghasilkan Man United £ 15 juta, setara dengan Rs 284,8 miliar setahun. Untuk itulah, Solskjaer masih duduk nyaman di kursi pelatih Man United saat ini.

“Keluarga Glazer menyukai Solskjaer karena dia orang yang bertanggung jawab. Apalagi, Solskjaer bukan sosok yang konfrontatif, ”kata Castles, dikutip dari dia. Matahari, Rabu (14/10/2020).

READ  Thomas Partey juga mahal, Arsenal menghabiskan Rp 1,7 triliun

Jadon Sancho

(Jadon Sancho adalah salah satu pemain target Solskjaer)

“Solskjaer punya peluang di bursa transfer musim panas untuk mengoreksi celah yang ada di timnya. Namun, dia tidak marah ketika pemain targetnya gagal mendatangkannya, ”lanjut Castles.

“Selain itu, Solskjaer tergolong murah dalam hal gaji. Solskjaer juga berstatus legenda klub dan tidak ditargetkan untuk merebut trofi dalam jangka pendek, ”lanjut Castles.

Jadi berapa lama manajemen Man United akan mempercayai Solskjaer? Selama dua pekan ke depan, Man United bakal menghadapi lawan tangguh seperti PSG, Chelsea, RB Leipzig, dan Arsenal. Jika Man United mencetak gol buruk di salah satu pertandingan tersebut, Solskjaer kemungkinan besar akan bangkit kembali dari posisi manajerial Setan Merah.

Written By
More from Umair Aman
Kejuaraan TT Asia: India mengakhiri kampanye dengan penuh gaya
Impian orang India untuk lolos ke final Kejuaraan Asia TT di Lusail...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *