Perkembangan kasus video syur yang diduga mirip dengan Gisel

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, polisi menetapkan dua tersangka kasus dugaan penyebaran video syur serupa Gisel masif.

Setelah memeriksa kedua tersangka, polisi memanggil penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel sebagai saksi dalam video mencekam tersebut.

Polisi juga memanggil ahli forensik untuk memverifikasi video Syur lebih detail.

Baca juga: Polisi menghadapi kesulitan forensik terkait dengan video menarik yang diduga mirip dengan Gisel

Dari hasil pemeriksaan ahli forensik tersebut, polisi bisa mengetahui siapa pelaku di balik video mencekam itu mirip Gisel.

Jadi bagaimana bisnisnya? ini ringkasannya Kompas.coPak.

File meluap

Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, berkas dua tersangka yang diduga menyebarkan video syur mirip Gisel sudah memasuki tahap I.

Artinya, penyidik ​​menyerahkan kasus tersebut kepada kejaksaan untuk diusut atau diusut oleh Kejaksaan Agung (JPU).

Baca juga: Berkas 2 tersangka yang menyiarkan video syur yang diduga mirip Gisel, dilimpahkan ke kantor kejaksaan

“Untuk kasus-kasus yang dua tersangka sudah kami tangkap, sudah kami rujuk ke kejaksaan tahap pertama,” kata Yusri saat bertemu dengan wartawan beberapa waktu lalu.

Masih menunggu hasil ahli forensik

Untuk review ahli forensik video syur itu, polisi tak bisa mengumumkannya.

Pasalnya, sejauh ini ahli forensik belum tuntas memeriksa video syur yang mirip Gisel itu.

Baca juga: Panggilan polisi Ada indikasi kemiripan wajah Gisel dengan video Shur

“Sampai saat ini kami masih menunggu saksi ahli forensik secara langsung,” kata Yusri.

Sepertinya Gisel dipanggil lagi

Meski begitu, Yusri tak menampik Gisel masih bisa dipanggil untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

Namun, Yusri menegaskan, pemanggilan bisa dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan ahli forensik.

READ  Dia adalah wanita tercantik di dunia menurut Ariel NOAH

Baca juga: Polisi menyebut Gisel mungkin ditarik karena video panas

“Jadi pertanyaannya apakah nanti dia akan dipanggil? Bagaimana hasil perkembangan temuan ahli forensik itu, nanti akan kita panggil lagi,” kata Yusri.

Written By
More from
Indonesia mempromosikan adopsi teknologi digital yang lebih luas – OpenGov Asia
Adopsi cloud, modernisasi perangkat lunak, kecerdasan buatan dan keamanan siber, menurut bagi...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *