Pesawat luar angkasa NASA OSIRIS-REx berhasil menghantam asteroid Bennu

PR BANDUNGRAYA – Penjelajah luar angkasa NASA, pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 berhasil mendarat di permukaan asteroid Bennu.

Asteroid Bennu, adalah asteroid kuno yang terawat baik yang terletak lebih dari 200 juta mil, atau sekitar 321 juta kilometer dari Bumi.

Bennu berbentuk intan, berukuran diameter 500 meter, yang sebagian besar belum tersentuh selama milyaran tahun.

Baca juga: Puan mengatakan Pilkada penting meskipun ada pandemi, itulah alasannya

Asteroid Bennu diyakini menyimpan materi dari tata surya pertama dan mengandung bahan organik yang diperlukan untuk membentuk kehidupan.

NASA mengumpulkan sampel batuan dan membawanya ke Bumi untuk mempelajari misi pertama badan antariksa Amerika Serikat (SEBAGAI).



Sementara, OSIRIS-REx merupakan misi tujuh tahun, dan akan selesai setelah pengiriman sampel minimal 60 gram material batuan dari asteroid pada tahun 2023.

Baca juga: Ini Osama Vinladen, pesepakbola Peru yang memiliki nama yang mirip dengan pemimpin ‘adik laki-laki’ Alqaeda dan Saddam Hussein

Pada Desember 2018, pesawat luar angkasa OSIRIS-REx tiba di atas Bennu, telah melakukan perjalanan selama lebih dari dua tahun, menempuh jarak lebih dari 2 miliar kilometer.

NASA berharap dapat memberikan pemahaman baru tentang pembentukan tata surya dan asal usul kehidupan.

READ  Jenis fase bulan, dari bulan baru hingga bulan sabit Wanning
Written By
More from Faisal Hadi
UNESCO mengundang PANDI Indonesia untuk meluncurkan program literasi digital
Koordinasi diprakarsai oleh PANDI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Atas arahan Dirjen...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *