PH akan menjadi tuan rumah SEA Games pada 2033 -Tolentino

PH akan menjadi tuan rumah SEA Games pada 2033 -Tolentino

Sibol memenangkan emas dalam esports di Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-30 yang diselenggarakan oleh Vietnam. Komite Olimpiade Filipina mengatakan Kamis, 14 Juli 2022 bahwa negara itu akan menjadi tuan rumah pertemuan olahraga regional dua tahunan lagi pada tahun 2033. (Foto file)

KOTA QUEZON, (PIA) — Filipina akan menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA) lagi pada tahun 2033, kata Presiden Komite Olimpiade Filipina Rep. Abraham.Bambu“, kata Tolentino, Kamis.

Tuan rumah pertandingan regional dua tahunan kelima di negara itu datang setengah generasi setelah tuan rumah paling sukses pada tahun 2019 di bawah kepemimpinan Tolentino, di mana atlet Filipina menjadi juara umum.

Kami menawarkan untuk menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2033 dan dewan dengan suara bulat menyetujui“, kata Tolentino, mengacu pada pertemuan dewan federasi SEA Games hari Rabu di Phnom Penh, tuan rumah dari edisi ke-32 pertandingan tahun depan.

Vietnam menjadi tuan rumah edisi ke-31 yang ditunda selama satu tahun di bulan Mei.

Setelah Kamboja, pertandingan kembali ke Bangkok pada 2025, Kuala Lumpur pada 2027, Singapura pada 2029, dan Laos pada 2031.

Filipina pertama kali menjadi tuan rumah SEA Games pada tahun 1981, dan kemudian pada tahun 1991 dan 2005, ketika mereka juga menjadi juara umum.

Hanya Timor Leste yang tidak menjadi tuan rumah.

Tolentino mengatakan akomodasi 2033 akan secara resmi diserahkan ke Malacañang agar pemerintah Filipina menerima tanggung jawab.

Setelah mengajukan tawaran tuan rumah kepada dewan dan setelah disetujui, POC dan Dewan SEA Games akan meminta pemerintah Filipina untuk mengeluarkan surat dukungan.kata Tolentino, yang didampingi di Phnom Penh oleh wakil sekretaris jenderal Bones Floro dan Carl Sambrano. “Jika pemerintah menolak, tugas hosting akan ditawarkan ke negara lain.”

READ  Alasan Kalina Oktarani menerima Vicky Prasetyo sebagai calon imam

Negara ini menempati urutan ketiga secara keseluruhan pada tahun 1981 dengan perolehan medali emas-perak-perunggu 55-55-77, kedua setelah Indonesia dengan medali emas pada tahun 1991 dengan 91-62-84, pertama pada tahun 2005 dengan 112-84-94, dan lagi No 1 di 2019 dengan 149-117-121. (PIA-RCN)

Written By
More from
Pengakuan Caca Handika tentang Lesti Kejora yang diminta menulis lagu tapi menghilang tanpa kabar
JAKARTA, KOMPAS.com – Nama baru-baru ini pedang Pinjaman kejora terdengar di masyarakat...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *