Piala Sudirman: Denmark mengalahkan Indonesia 3-2 di pra-perempat final, namun, yang terakhir tetap di puncak grup meski kalah saat kedua tim melaju ke 8 besar turnamen.
Mia Blichfeldt memimpin Denmark meraih kemenangan 3-2 atas Indonesia di Piala Sudirman 2019 (Foto: IANS)
POIN KUAT
- Denmark mengalahkan Indonesia 3-2 di Piala Sudirman saat kedua tim melaju ke perempat final
- Pemain Denmark Mia Blichfeldt mengalahkan Fitriani Fitriani dari Indonesia 21-13, 21-19 di Tunggal Putri
- Indonesia memenangkan pertandingan ganda putra dan putri untuk tetap berada di puncak grup
Denmark dan Indonesia sama-sama berada di delapan terbawah meski sebelumnya mengalahkan 3-2 terakhir di Piala Sudirman 2019, di sini, Rabu. Dan dengan itu, perjalanan Inggris ke turnamen pun berakhir.
Dengan kemenangan tersebut, Denmark yang kalah dari Inggris 3-2 pada hari Senin menjadi finalis Grup 1B, sedangkan Indonesia mendominasi grup tersebut karena kemenangan mereka 4-1 atas Inggris pada hari Minggu.
Di tunggal putri keempat, Mia Blichfeldt, peringkat 22 dunia, mengalahkan Fitriani Fitriani di peringkat 30 21-13, 21-19 memberi Denmark keunggulan 3-1 yang tak terkalahkan, yang juga mengurangi harapan Inggris untuk berlayar. lanjut ke turnamen, lapor Kantor Berita Xinhua.
Denmark mengambil dua poin pertama saat Mathias Christiansen dan Sara Thygesen mengejutkan unggulan ke-6 Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja 21-17, 21-11 di ganda campuran pembuka, dan juara dunia 2017 Viktor Axelsen a mengalahkan peringkat 7 Anthony Sinisuka Ginting 21-9, 21-16 di tunggal putra.
Kemudian Indonesia memenangkan ganda putra untuk mengamankan tempat mereka di perempat final ketika unggulan keempat Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengalahkan Kim Astrup dan Mathias Boe 22-20, 21-14.
Setelah kalah di tunggal putri, Indonesia memenangkan ganda putri untuk menjadi juara grup, dengan juara Indian Open 2019 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengalahkan Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen 21. -18, 21-13.
Lihat juga
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”