PEKANBARU, Indonesia – Sebuah jet tempur Angkatan Udara Indonesia jatuh dalam misi pelatihan ke pulau Sumatera pada hari Senin, melukai pilot, yang dapat keluar ke tempat yang aman, kata seorang pejabat.
Pilot sedang dalam penerbangan tunggal setelah misi pelatihan rutin ketika pesawat Hawk 200 buatan Inggris turun di sebuah kompleks perumahan di Pekanbaru, ibu kota provinsi Riau, kata juru bicara angkatan darat Udara Indonesia Fajar Adriyanto.
Dia mengatakan dalam keterangannya, penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar 5 kilometer dari Pangkalan Udara Rusmin Nuryadin di Pekanbaru itu sedang diselidiki.
Pilot, yang melontarkan dan terjun payung ke tempat yang aman dan mendarat di atap sebuah rumah, dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, kata Adriyanto. Dia mengatakan kecelakaan itu tidak menimbulkan korban di darat.
Saluran berita TV menunjukkan api oranye yang berasal dari lokasi kecelakaan, mengirimkan asap hitam mengepul dari reruntuhan ke halaman rumah.
Seorang warga yang rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi kecelakaan mengatakan kepada Kompas TV bahwa dia melihat api yang berasal dari pesawat tempur tersebut saat terbang sangat rendah sebelum menabrak sebuah rumah kosong berlantai dua.
“Ledakan dan api yang disebabkan oleh kecelakaan itu membuat takut semua penduduk,” katanya.
Kecelakaan itu terjadi setelah sebuah helikopter tentara Indonesia jatuh di pulau utama Jawa pada 6 Juni, yang menewaskan lima dari sembilan tentara di dalamnya.
Indonesia, negara kepulauan berpenduduk sekitar 270 juta orang, telah dilanda kecelakaan transportasi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kecelakaan pesawat dan bangkai kapal feri.
Militer, yang kekurangan dana, juga sering mengalami kecelakaan pesawat dan helikopter.