Kepala Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa kekasih Tamara Tyasmara, yang bernama YA, telah menenggelamkan kepala anak Tamara, Dante, di kolam renang sebanyak 12 kali. Kabar ini diungkapkan setelah hasil pemeriksaan CCTV kolam renang selama dua jam lebih satu menit.
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan YA sebagai tersangka. Upaya penangkapannya pun telah dilakukan oleh pihak kepolisian. Selanjutnya, pihak kepolisian bekerja sama dengan tim digital forensik dari Puslabfor Sentul untuk mengungkapkan hasil rekaman CCTV kolam renang yang lebih lanjut.
Motif dari YA yang membenamkan kepala Dante di kolam renang masih dalam penyelidikan. Untuk itu, pihak kepolisian berjanji akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) guna mengungkapkan motif tersebut.
YA berhasil ditangkap di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dan kini dinyatakan sebagai tersangka atas kasus meninggalnya anak Tamara. Kelakuan YA ini dikenai pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang dapat menghadapkan dia pada tuntutan hukuman yang cukup berat.
Kejadian ini telah menggemparkan masyarakat, mengingat betapa kejamnya tindakan YA terhadap anak kecil yang tak berdaya. Diharapkan dengan penangkapan ini, kasus kematian Dante dapat segera terungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Kepolisian berjanji akan melakukan penyelidikan yang mendalam untuk memastikan bahwa keadilan diperoleh bagi keluarga Tamara. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua orang dan peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
