Rinoa Aurora Senduk Dipanggil Polisi Terkait Kasus Penganiayaan oleh Kekasihnya, Leon Dozan
Jakarta – Rinoa Aurora Senduk akan dipanggil oleh polisi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh kekasihnya, Leon Dozan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Chandra Mata Rohansyah mengungkapkan hal tersebut.
Polisi akan melakukan pengumpulan bukti dan pemeriksaan terhadap saksi dan korban. Penyidik telah berkoordinasi dengan tim kuasa hukum Aurora untuk pemanggilan sebagai saksi pelapor. Namun, korban menggunakan pengacara dan polisi baru berkoordinasi dengan pengacara tersebut.
Masih dalam tahap pembahasan terkait laporan yang baru dilimpahkan dari Polda Metro Jaya. Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Leon Dozan terhadap Rinoa Aurora sempat viral di media sosial.
Terlihat sejumlah luka lebam di tangan dan kaki Rinoa Aurora. Rinoa Aurora mencoba melarikan diri ke toilet karena takut, namun Leon masuk dan mencoba menyerangnya. Beruntung, Rinoa Aurora berhasil menghubungi ibunya dan kejadian tersebut dapat dihindari.
Rohansyah menegaskan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan dengan serius terkait kasus ini. Penganiayaan adalah tindakan kriminal yang tidak dapat dibiarkan. Polisi akan mengumpulkan semua bukti yang diperlukan untuk memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan.
Penganiayaan dalam hubungan asmara semakin sering terjadi belakangan ini. Polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa dan tidak takut untuk mencari bantuan hukum. Setiap tindakan penganiayaan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pada saat ini, polisi masih dalam tahap investigasi dan akan mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk tidak mentolerir kekerasan dalam hubungan percintaan.
Demikianlah kabar terkini mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Leon Dozan terhadap Rinoa Aurora. Tetap ikuti berita selanjutnya hanya di situs ‘Bolamadura’.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”