Dzulfiqar Fathur Rahman (The Jakarta Write-up)
Premium
Jakarta
Rab, 21 Juli 2021
Perusahaan yang terdaftar PT Vale Indonesia, salah satu perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia, melaporkan penurunan tajam dalam produksi nikel matte setelah pekerjaan pemeliharaan.
Vale Indonesia mengumumkan produksi nikel matte sebesar 15.048 ton dari April hingga Juni, turun hampir 20% tahun-ke-tahun, karena pemeliharaan terjadwal di pabrik pengolahannya.
Hal ini membawa produksi perseroan pada semester pertama tahun ini menjadi 30.246 ton, turun 16,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan pertambangan itu mengaitkan penurunan produksi dalam tiga bulan pertama karena perawatan yang tidak direncanakan dan kandungan nikel yang lebih rendah.
“Itu [company] mempertahankan target produksinya [for the full year] untuk 64,000 [tons] degree, seperti yang diungkapkan sebelumnya,” kata Vale Indonesia dalam siaran persnya yang dikeluarkan pada Senin.
Tahun lalu Vale memproduksi…
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten situs net dan aplikasi kami
- Surat kabar electronic harian e-Article
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan application kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”