Puing-puing dari pesawat Indonesia Sriwijaya Air yang hilang dilaporkan ditemukan oleh tim SAR yang diluncurkan oleh pemerintah hari ini. Menurut laporan, puing-puing pesawat yang diduga ditemukan di perairan utara ibu kota Jakarta. Seorang pejabat badan pencarian dan penyelamatan, saat berbicara dengan media, mengatakan para operator menemukan sisa-sisa pesawat potensial, tetapi belum dikonfirmasi apakah itu berasal dari pesawat hilang yang sama yang menghilang dari radar pada hari Sabtu.
Baca: Penerbangan Sriwijaya Air di Indonesia hilang kontak setelah lepas landas dari Jakarta, 62 penumpang
Penerbangan penumpang Indonesia yang melakukan perjalanan dari ibu kota Jakarta ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat menghilang beberapa menit setelah lepas landas pada 9 Januari. Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 membawa 62 orang dan telah kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki. dalam waktu kurang dari satu menit, situs pelacakan penerbangan Flightradar24 melaporkan. Kehilangan ketinggian yang cepat dikatakan terjadi empat menit setelah keberangkatan dari bandara Jakarta.
Inilah yang kami ketahui tentang penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 berdasarkan data ADS-B.
Jadwal Perjalanan: Jakarta ke Pontianak
Tanda panggil: SJY182
Pesawat: Boeing 737-500, PK-CLC
Lepas landas: 07:36 UTC
Ketinggian Tertinggi: 10.900 Kaki
Ketinggian terakhir: 250 kaki
Sinyal hilang: 07:40 UTChttps://t.co/fNZqlIR2dz pic.twitter.com/CPzFJdsuJZ– Flightradar24 (@ flightradar24) 9 Januari 2021
Baca: 5 negara ingin Iran melakukan keadilan di pesawat yang jatuh
Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 dioperasikan oleh Boeing 737-500 “klasik”, beroperasi selama lebih dari 26 tahun, sejak Mei 1994. Menurut Flightradar24, pesawat Sriwijaya menghilang dari radar pada pukul 07:40:27 UTC. Kementerian Perhubungan Indonesia memberi tahu ABC News bahwa penerbangan itu hilang dari radar pada pukul 14:40 waktu setempat dan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.
Baca baca: Satu tahun kemudian, pertanyaan kecelakaan pesawat Iran menghantui
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh maskapai mengatakan pesawat itu dalam penerbangan sekitar 90 menit dari Jakarta ke Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat di pulau Kalimantan di Indonesia. Ada 56 penumpang dan enam awak di dalamnya.
Baca: Iran akan bayar $ 30 juta untuk keluarga korban pesawat Ukraina
(Kredit gambar: @ flightradar24 / Twitter)