Sekitar 200 orang telah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi setelah gempa berkekuatan 6,1 melanda pulau-pulau di Indonesia barat pada hari Minggu, menyebabkan kerusakan properti, kata kantor berita nasional BNPB mitigasi bencana.
Gempa di Kepulauan Mentawai di barat Sumatera terjadi pada kedalaman 27 km (17 mil) dan diikuti oleh gempa berkekuatan 5,3 di daerah yang sama, kata pihak berwenang. Tidak ada bahaya tsunami. Satu orang menderita luka di kepala akibat tertimpa kayu, dan sebuah sekolah dan pusat kesehatan termasuk di antara properti yang rusak ringan, kata badan penanggulangan bencana.
Warga Mentawai Nurjuli Hasanah mengatakan kepada Reuters bahwa gempa itu kuat dan mengguncang rumah kayunya. “Sebagian (warga) masih di pengungsian dan sebagian sudah pulang,” katanya. Juga pada hari Minggu, di sebelah timur kepulauan Indonesia yang luas, gempa berkekuatan 7,6 melanda wilayah Nugini Timur Papua Nugini, merusak properti dan menyebarkan kepanikan di antara penduduk.
Indonesia mengangkangi “Cincin Api Pasifik”, di mana lempeng tektonik yang berbeda di kerak bumi bertemu dan sering menciptakan aktivitas seismik.
(Kisah ini belum diedit oleh tim Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”