Rifki Nurfajri (The Jakarta Write-up)
Premium
Jakarta
Sen, 21 Juni 2021
Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang go general public menjelaskan bahwa rencana legal rights difficulty dimaksudkan untuk meningkatkan modal guna memperkuat keuangannya dan memperluas layanan keuangan mikronya.
Pemerintah berencana untuk membentuk badan usaha milik negara (BUMN) untuk memberikan pinjaman kepada usaha mikro, kecil dan menengah, yang banyak di antaranya saat ini dalam kesulitan keuangan yang parah.
BRI akan memimpin bisnis melalui akuisisi Pegadaian Pegadaian dan BUMN jasa keuangan Permodalan Nasional Madani (PNM).
“Penambahan modal akan dilakukan paling lambat satu tahun setelah rapat umum pemegang saham tahunan tentang masalah HMETD,” kata Sekretaris Jenderal BIS Aestika Gunarto. Jakarta Put up Senin, mengacu pada rapat umum pemegang saham yang dijadwalkan pada 22 Juli.
Baca juga:
untuk membaca cerita lengkapnya
Kami menerima
Daftar sekarang untuk membaca 3 artikel premium secara free of charge
Sudah terdaftar?
koneksi
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”