Gunung Merapi di Indonesia, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, meletus pada hari Jumat, memuntahkan lahar merah menyala.
Gunung berapi, dekat ibu kota budaya Indonesia Yogyakarta di pulau Jawa, telah menyemburkan lahar hampir dua lusin kali dalam dua hari terakhir dan menyebabkan ratusan gempa vulkanik kecil, menurut laporan dari badan geologi Indonesia.
“Longsoran lahar pagi ini terlihat tujuh kali,” kata badan itu, dengan lava bergerak hingga 700 meter ke barat daya.
Namun, peringatan resmi tentang keadaan gunung berapi tersebut tetap tidak berubah pada level tertinggi kedua, yang tetap dipertahankan sejak November tahun lalu.
Penduduk di daerah sekitarnya telah didesak untuk menghindari daerah dalam radius tiga mil dari kawah dan telah diperingatkan akan adanya lahar serta material vulkanik di udara.
Bulan lalu, gunung berapi itu mengeluarkan asap dan abu besar yang mengepul di sisi-sisinya.
Letusan besar terakhir Gunung Merapi tahun 2010 menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa sekitar 280.000 warga dievakuasi dari sekitarnya.
Itu adalah letusan paling kuat sejak tahun 1930, ketika sekitar 1.300 orang tewas, sementara ledakan lain pada tahun 1994 menewaskan sekitar 60 orang.
Negara kepulauan Asia Tenggara ini memiliki hampir 130 gunung berapi aktif.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”