Film Sebuah Perahu Di Laut tayang perdana di bioskop Le Balzac di Paris pada hari Sabtu, dengan dukungan dari KBRI Paris dan Visit Indonesia Tourist Office (VITO).
KBRI Prancis & VITO (visit Indonesia Tourism Officer) Prancis mendukung peluncuran film Arnold de Parscau “A Boat on the Ocean”, yang dibawakan oleh Hari Santika & Dorcas Coppin. Pratinjau pada 25 Juli 2020 pukul 19:30 di Cinema le Balzac. pic.twitter.com/Yz6I156xnH
– KBRI Paris (@KBRI_Paris) 17 Juli 2020
Ditulis dan disutradarai oleh Arnold de Parscau, Sebuah Perahu Di Laut menggambarkan romansa antara seorang wanita Prancis dan seorang pria Bali di sebuah desa kecil di Bali utara. Seorang pianis terlatih bernama Margaux (Dorcas Coppin) memikat Eka (Hari Santika) yang ingin membuat terobosan dalam karir musiknya.
Arnold de Parscau telah menyutradarai film pendek dan film fitur berjudul Ablasi.
Sebuah Perahu Di Laut harus membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi antara Indonesia dan Prancis di sektor hiburan dan pariwisata.
“Film adalah salah satu cara untuk mempromosikan destinasi Indonesia, serta keajaiban budaya dan alamnya. Mereka menarik sebagai latar belakang film,” kata Duta Besar Indonesia untuk Prancis Armanatha C. Nasir dalam sebuah pernyataan, dikutip dari tempo.co.
Eka Moncarre dari VITO mengatakan pemutaran film tersebut memperingati 70 tahun hubungan bilateral kedua negara. “Wisatawan Prancis menempati urutan kedua dari jumlah wisatawan Eropa yang berkunjung ke Indonesia,” katanya.
Awal bulan ini, majalah digital pertama tentang masakan Indonesia dalam bahasa Prancis diluncurkan.
membumbui (Bumbu) merupakan kerjasama tim Indonesia dengan VITO cabang Perancis. Ini bertujuan untuk membantu orang Prancis membenamkan diri dalam kancah kuliner Indonesia.
Edisi pertamanya berisi potongan-potongan tentang toko roti bernama Und Corner di Malang, Jawa Timur, yang mempertahankan cita rasa masa lalu; burjo warung (pembawa bubur kacang hijau); ciri khas masakan Indonesia; dan sama (teh kuning telur), antara lain. (wng)