Kelompok Houthi Yaman baru-baru ini menyerang tiga kapal Amerika Serikat (AS) dan Israel di perairan Samudera Hindia. Serangan dilakukan menggunakan rudal dan drone angkatan laut, yang berhasil mencapai tujuannya.

Houthi mengancam akan terus menyerang kapal yang terkait dengan Israel sampai Israel menghentikan aksi militer brutal mereka di Jalur Gaza. Amerika Serikat (AS) merespons serangan ini dengan meluncurkan operasi multinasional untuk menjamin kebebasan navigasi di Laut Merah.

Pasukan AS dan Inggris telah melakukan serangan terhadap posisi Houthi untuk menurunkan kemampuan mereka dalam menargetkan kapal komersial. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk melindungi kapal-kapal yang melintasi perairan tersebut.

Israel juga tengah dikecam karena telah membunuh ribuan warga Palestina di Gaza menggunakan persenjataan dari Amerika Serikat (AS). Negara tersebut dilaporkan selalu dilindungi oleh AS dari upaya sanksi internasional.

Dengan eskalasi konflik yang terjadi, keamanan di perairan Samudera Hindia semakin terancam. Upaya diplomasi pun sedang dilakukan untuk mencari solusi damai dan mengakhiri aksi militer yang merugikan banyak pihak. Semoga situasi ini segera mereda dan perdamaian kembali terwujud.