Stan Discussion board Bisnis untuk menampilkan peluang investasi di sektor lingkungan dan kehutanan di Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trader di Expo 2020 Dubai

Seorang investor lokal dari Dubai disambut hangat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

DUBAI, UEA, 15 Oktober 2021 /EINPresswire.com/ – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berpartisipasi dalam acara Business Forum di Expo 2020 Dubai. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menggalang berbagai peluang usaha dan investasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan pada 11 Oktober 2021 secara hybrid. Kegiatan ini akan dibagi menjadi dua sesi sesi pertama akan membahas “Pengembangan produk dan peluang bisnis di kawasan konservasi” dan sesi kedua akan membahas “Potensi peluang bisnis dari pengelolaan hutan lestari”.

“Mengadakan forum bisnis adalah tempat yang tepat bagi KLHK untuk menunjukkan kepada dunia kemajuan progresif pengelolaan hutan di Indonesia Mengingat pelestarian hutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat dikembangkan untuk memajukan perekonomian di sektor kehutanan dan pariwisata. Di sisi lain, hasil hutan Indonesia juga memiliki keuntungan besar dalam menarik calon trader baru. Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat meningkatkan jangkauan komersial hasil hutan Indonesia dan memperkuat kerjasama bilateral di dalam UEA dan negara-negara lain yang berpartisipasi dalam Expo 2020 Dubai, ”kata Wiratno, Running Director konservasi sumber daya alam dan ekosistem.

Pada sesi pertama Organization Forum, Company Lounge akan diisi dengan subtema Pengembangan Produk dan Peluang Usaha di Kawasan Konservasi dan Hutan Produksi Lindung, serta Keanekaragaman Hayati Indonesia. Indonesia merupakan tempat dengan mega keanekaragaman hayati terkaya di dunia dengan keanekaragaman flora dan fauna yang membutuhkan kawasan konservasi khusus agar keberadaannya tidak punah. Kawasan Konservasi Hutan Indonesia sendiri berjumlah 512 unit, seluas 27.108.486,54 hektar, dan tersebar di seluruh Indonesia. Luas totalnya setara dengan sekitar 21% dari seluruh kawasan konservasi hutan dan laut Indonesia.

READ  Kenaikan Tarif Ojek On-line – Indonesia Expat

Kawasan konservasi hutan ini juga bisa disulap menjadi destinasi wisata alam yang luar biasa sekaligus menarik banyak wisatawan yang sangat dekat dengan alam. Situs dibagi menjadi dua: kawasan in-situ di mana konservasi dilakukan di habitat aslinya, seperti cagar alam, suaka margasatwa dan kawasan konservasi alam seperti taman nasional, taman hutan besar dan taman wisata alam serta ex-situ area yang biasanya dilakukan di kebun raya, arboretum, kebun binatang, di taman safari tempat konservasi flora dan fauna dilakukan di luar habitat aslinya.
Sedangkan pada sesi kedua, subtema yang disampaikan adalah potensi peluang bisnis di hutan produksi seperti hasil hutan legal, produk kertas, produk kayu lapis, produk pulp dan kertas dan turunannya, hingga furnitur dan kerajinan. Diakui oleh masyarakat luas, Indonesia memiliki kepedulian yang besar untuk mencapai produksi yang berkelanjutan dari kawasan pemanfaatan dan pengelolaan hutan ditinjau dari aspek sosial dan ekologis. Semua aspek tersebut dibuktikan oleh pemegang sertifikat SVLK. Forum bisnis ini juga akan menampilkan sejumlah online video tentang hutan Indonesia, serta demonstrasi tentang rantai pasokan kayu dan pengenalan jenis kayu yang akan tayang perdana di bendera indonesia Teater.

Petugas Penghubung Media
bendera indonesia
[email protected]
Kunjungi kami di jejaring sosial:
Fb
Indonesia

Written By
More from Faisal Hadi
Cakupan mangrove mencapai 1.210 hektar pada 2022: kementerian
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan luasan mangrove mencapai...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *