Tempe kaya paraprobiotik menjanjikan sebagai sumber protein vegan untuk atlet dan penerapannya dalam makanan fungsional

Tempe kaya paraprobiotik menjanjikan sebagai sumber protein vegan untuk atlet dan penerapannya dalam makanan fungsional

Sintesis dan pemulihan otot sangat penting untuk meningkatkan kinerja atletik, dan protein adalah salah satu nutrisi yang paling banyak dikonsumsi oleh atlet untuk merangsang pertumbuhan dan perbaikan otot.

Meskipun makanan nutrisi olahraga masih didominasi oleh bahan-bahan hewani, seperti daging, telur, dan susu, permintaan alternatif nabati telah meningkat karena masalah lingkungan dan masalah kesehatan seperti kekurangan pencernaan laktosa.

Protein nabati dapat diperoleh dari tempe, produk fermentasi kedelai yang berasal dari Indonesia. Ini mengandung asam amino termasuk metionin, treonin, valin, leusin, fenilalanin dan isoleusin yang membantu pertumbuhan otot.

Untuk menilai efek potensial tempe terhadap performa atletik, peneliti Indonesia dan Italia melakukan tinjauan literatur yang diterbitkan dan temuan terbaru.

Salah satu asam amino yang melimpah pada tempe adalah L-arginine yang bermanfaat mengurangi pembentukan lemak dalam tubuh. Khususnya, tinjauan sistematis dan meta-analisis baru-baru ini menunjukkan bahwa suplementasi L-arginin dapat meningkatkan kondisi anaerobik(pemecahan glukosa tanpa menggunakan oksigen) kinerja atlet”, menulis penulis.

Tempe dibuat dengan cara fermentasi menggunakan mikroorganisme yang menguntungkan seperti kapang penghasil enzim dan bakteri asam laktat. Biasanya dikonsumsi setelah pemasakan pertama, panasnya menyebabkan tidak aktifnya probiotik (paraprobiotik).

Meskipun paraprobiotik adalah bakteri yang tidak aktif, sejumlah penelitian telah menetapkan bahwa mereka memainkan peran penting dalam ekosistem mikrobiota gastrointestinal dan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres oksidatif dan kelelahan, serta meningkatkan massa otot tubuh dengan berbagai cara.

Written By
More from Umair Aman
Indosat Ooredoo Hutchison resmi menjadi mitra 5G
Direktur dan Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah (kedua dari...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *