Temuan Menarik Jejak Kaki Burung Berumur 120 Juta Tahu

Temuan Menarik Jejak Kaki Burung Berumur 120 Juta Tahu

Pasangan suami-istri di Australia menemukan jejak kaki burung berumur ratusan juta tahun selama pandemi COVID-19. Jejak kaki burung ini ditemukan di sekitar negara bagian Victoria, Australia dan tercatat dengan lengkap dalam sebuah jurnal. Penemuan yang menarik ini menunjukkan bahwa dinosaurus berevolusi menjadi burung mendekati akhir periode Jurassic dan berkembang menjadi berbagai varian baru pada periode Cretaceous.

Peneliti dari Monash University, Melissa Lowery, adalah salah satu orang yang menemukan hampir semua jejak kaki burung tersebut selama pandemi. Selama penelitiannya, Lowery berhasil menemukan total 27 trek perjalanan, dengan 26 trek merupakan situs penemuan jejak kaki burung yang menarik tersebut. Jejak kaki burung yang ditemukan memiliki ukuran yang beragam, mulai dari kecil hingga besar.

Sebelumnya, fosil burung dengan ragam varian hanya ditemukan di belahan bumi bagian utara dan sangat langka di belahan bumi bagian Selatan. Namun, penemuan ini mengubah pandangan tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai burung hidup di Australia lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Australia memiliki sejarah geografis yang unik. Pada masa lalu, Australia terhubung dengan Amerika Selatan, Afrika, dan Selandia Baru dalam sebuah benua bernama Gondwana Kuno. Hal ini menjelaskan sebaran burung di belahan bumi selatan. Penemuan jejak kaki burung ini membuktikan bahwa burung mulai menyebar dan menjadi banyak varian sekitar 120 juta tahun yang lalu.

Temuan ini sangat penting dalam memahami evolusi burung dan memberikan informasi baru tentang sejarah dan sebaran spesies di Australia. Peneliti berharap penemuan ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut tentang evolusi burung di masa lalu dan masa sekarang.

Written By
More from Suede Nazar
François Fillon: Mantan Perdana Menteri Perancis dijatuhi hukuman lima tahun penjara
Putusan itu menyimpulkan Fillon membayar istri dan anak-anaknya, serta Joulaud, ratusan ribu...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *