Dikatakan bahwa “petir tidak pernah menyambar tempat yang sama dua kali”. Namun, satu kali lebih dari cukup untuk seorang pria berusia 35 tahun di Indonesia yang tersambar petir tetapi berhasil melarikan diri sebagian besar tanpa cedera. Momen mencengangkan itu tertangkap kamera dan membuat semua orang tercengang di dunia maya.
Seorang penjaga keamanan berprofesi, pria itu sedang bekerja awal pekan lalu ketika petir menyambar payungnya. Momen itu tertangkap kamera pengintai dan menunjukkan penjaga berjalan melewati tempat parkir di tengah hujan sambil memegang payung. Itu tampak seperti tempat parkir pabrik dengan truk-truk besar di dekatnya.
Saat dia terus berjalan, percikan api besar terlihat muncul dari payungnya dan dia disambar petir. Hal-hal menjadi menakutkan ketika dia terlihat jatuh rata di tanah, tidak bergerak. Untungnya, ada rekan lain di dekatnya yang bergegas memeriksanya.
Media lokal mengidentifikasi pria itu sebagai Abdul Rosyid, yang berpatroli di halaman hujan di kota pesisir Cilincing, Jakarta utara. Meski terkena sambaran petir langsung, pria yang beruntung itu hanya mengalami luka bakar di tangannya. Dia dipulangkan dari rumah sakit setempat setelah dirawat selama empat hari, menurut Komisaris Polisi Cilincing R. Manurung.
Sementara payung sangat penting selama musim hujan, video tersebut memicu percakapan tentang keselamatan mereka selama hujan petir. Media lokal juga memperingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan radio dan ponsel saat berjalan di tengah hujan.