Presenter KBN Kabinda Kalimina, yang membaca laporan terbaik di acara KBN pada Sabtu malam, menimbulkan kegemparan ketika dia tiba-tiba berbicara tentang staf mereka yang tidak dibayar oleh stasiun berita.
“Jauh dari berita, tuan dan nyonya, kita adalah manusia. Kami harus dibayar,” katanya.
“Sayangnya di KBN kita tidak dibayar… Sharon dan tidak semua orang dibayar, termasuk saya sendiri. Kami harus dibayar,” ujarnya sesaat sebelum acara berakhir.
Video dibagikan oleh Kabinda kalimina Facebook telah menjadi viral dengan lebih dari 1.000 komentar dan suka. Dia menulis: “Ya, saya melakukannya di TV langsung, hanya karena kebanyakan jurnalis takut untuk berbicara, bukan berarti jurnalis tidak boleh berbicara”.
CEO KBN TV Kennedy Mambwe, CEO KBN TV, merilis pernyataan di halaman Facebook saluran tersebut. Dalam pernyataan itu, saluran berita menyebutnya “perilaku mabuk” dan “kejayaan semalam”.
“Sebagai KBN TV, kami dikejutkan dengan perilaku mabuk yang ditampilkan dalam video musik yang viral di media sosial dan dipentaskan oleh salah satu presenter paruh waktu kami di acara yang seharusnya menjadi berita utama tadi malam,” bunyi pernyataan itu.
“Sebagai manajemen, kami sedang melakukan investigasi untuk menentukan bagaimana presenter paruh waktu yang mabuk sampai mengudara tanpa henti, dan tindakan disipliner akan diambil terhadap siapa pun yang mungkin terlibat dalam program tersebut,” tambahnya.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.