UEA Menangguhkan Sementara Visa On Arrival Untuk Penumpang Dari India

Maskapai yang berbasis di Abu Dhabi, yang merupakan maskapai nasional terbesar kedua di UEA, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka sedang berupaya memperbarui situs webnya dengan informasi terbaru.

Otoritas UEA untuk sementara menangguhkan fasilitas visa-on-arrival untuk penumpang yang tiba atau telah berada di India dalam 14 hari terakhir, menurut Etihad Airways.

Maskapai yang berbasis di Abu Dhabi, yang merupakan maskapai nasional terbesar kedua di UEA, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka sedang berupaya memperbarui situs webnya dengan informasi terbaru.

“Otoritas UEA telah memutuskan untuk menangguhkan sementara fasilitas visa-on-arrival untuk penumpang yang tiba atau telah ke India dalam 14 hari terakhir,” kata Etihad di Twitter.

Tweet itu sebagai tanggapan atas permintaan dari seorang penumpang tentang apakah seorang warga negara India dengan visa AS dapat melakukan perjalanan ke Abu Dhabi dan mendapatkan visa pada saat kedatangan dan melakukan perjalanan ke Dubai tanpa karantina.

Maskapai juga menyarankan penumpang untuk “mengawasi” https://bit.ly/TravelGuideFR untuk peraturan terbaru”.

Pembaruan perjalanan terbaru berlaku untuk penumpang dengan visa atau izin tinggal yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat, Inggris, atau negara anggota Uni Eropa.

Peraturan tentang perjalanan ke dan dari Uni Emirat Arab telah sering berubah dalam beberapa pekan terakhir mengingat situasi COVID-19 yang terus berkembang.

Pada 22 April, Emirates Airline yang berbasis di Dubai mengumumkan bahwa penerbangannya antara India dan Uni Emirat Arab akan ditangguhkan selama 10 hari.

Pada 5 Agustus, Uni Emirat Arab mencabut larangan penumpang transit dari India.

Pada 10 Agustus, maskapai nasional UEA, Emirates, mengumumkan bahwa penduduk UEA dari India dan lima negara lainnya tidak lagi diharuskan menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk masuk.

READ  Fahim Saleh, CEO Gokada yang berusia 33 tahun, ditemukan terpotong-potong di sebuah apartemen di New York
More from Casildo Jabbour
Vishwa Hindu Parishad untuk mengumpulkan tanah dari kuil Dalit untuk Ram Mandir Bhoomi Pujan
67 hektar tanah di Ayodhya diperoleh oleh Pemerintah India pada tahun 1993,...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *