Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menerima kunjungan ini – kunjungan kenegaraan pertama (sejak pelantikan Perdana Menteri Albanese).
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan upaya penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia menjadi semakin penting, terutama di tengah situasi global yang sangat sulit, dinamis dan penuh tantangan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya dalam pertemuan bilateral Indonesia-Australia di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin, yang merupakan salah satu program kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia.
Dia mencatat bahwa selain mempromosikan kepentingan bilateral mereka, kerja sama yang kuat antara kedua negara juga dapat berkontribusi untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran regional dan global.
Sebelum menghadiri pertemuan bilateral, kedua kepala pemerintahan telah melakukan pertemuan tatap muka untuk membahas beberapa masalah.
Berita Terkait: Jokowi Ajak Warga Albania Tanam Pohon dan Naik Sepeda Bambu
“Suatu kehormatan bagi saya untuk menerima kunjungan ini – kunjungan kenegaraan pertama (sejak pelantikan Perdana Menteri Albanese)”, tambah presiden.
Beberapa menteri Indonesia juga hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono. , serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara itu, orang Albanese didampingi oleh Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic, Anggota DPR Australia Solomon MP Luke Gosling, serta Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams. .
Berita terkait: Indonesia dan Australia bisa berkolaborasi dalam ekonomi kreatif
Albanese dilantik sebagai Perdana Menteri Australia ke-31 pada 23 Mei 2022.
Menurut keterangannya pada 5 Juni 2022, kunjungannya ke Indonesia menyoroti pentingnya hubungan bilateral kedua negara.
Selain memimpin pertemuan bilateral, Perdana Menteri akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Berita Terkait: Presiden Jokowi sambut kunjungan PM Albanese ke Istana Bogor
Berita terkait: Australia teratas daftar negara dengan wisatawan terbanyak ke Bali
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”