3 Jan – Seorang penjaga keamanan di Indonesia beruntung masih hidup setelah secara ajaib selamat dari sambaran petir bulan lalu.
Abdul Rosyid, 35, berpatroli saat hujan turun di sebuah depot di kota pesisir Cilincing, Jakarta Utara, Indonesia pada 20 Desember. Saat Rosyid berjalan, petir menyambar payungnya.
Rekaman CCTV menangkap momen kilat menyambar payung yang dipegang Rosyid. Petir langsung menguapkan payung dan menciptakan ledakan bunga api, menjatuhkan Rosyid ke tanah. Cuplikan kejadian dapat dilihat di bagian atas cerita ini dan mungkin sulit untuk ditonton.
Gambar-gambar ini menunjukkan penjaga keamanan beberapa detik sebelum serangan dan saat dia disambar petir. Foto oleh Newsflare
Penjaga keamanan itu berdiri diam setelah terkejut ketika rekan-rekannya bergegas ke sisinya dan membawanya ke rumah sakit terdekat di mana dia dirawat karena luka bakar di tangan yang memegang payung. Hebatnya, dia dibebaskan setelah hanya empat hari.
Kejadian tersebut membangkitkan mitos populer bahwa memegang payung menarik petir. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh sangat sederhanayang menyanggah mitos tersebut dengan bantuan ahli meteorologi National Weather Service dan ahli keselamatan petir John Jensenius, logam tidak menarik petir, tetapi dapat menghantarkan petir.
Sengatan listrik dari awan dapat melewati batang logam payung, menyebabkan sengatan listrik pada orang yang memakainya.
Sebagaimana dicatat dalam Real Simple, “Logam tidak menarik petir. Bahkan penangkal petir tidak, ia hanya dapat menghantarkan petir, jika petir menyambar di dekatnya. Orang yang tersengat listrik saat memegang tongkat golf atau mendengarkan iPod hanya di tempat yang salah pada waktu yang salah.”
Petir disebabkan oleh ketidakseimbangan listrik antara awan dan tanah. Sekitar 100 baut awan-ke-tanah menghantam Bumi setiap detik, dengan masing-masing baut mengandung hingga satu miliar volt listrik.
Bahaya sambaran petir tergantung pada banyak faktor, termasuk di mana seseorang berada saat tersambar atau bahkan seberapa banyak air yang mengenai kulit orang tersebut. Saat petir menyambar seseorang, sebagian besar kilasan arus melewati permukaan kulit seseorang, dengan hanya sebagian kecil yang masuk ke tubuh seseorang.
“Ini adalah jumlah energi yang luar biasa sehingga tidak bisa melewati semua orang,” kata Jensenius. sudah memberi tahu AccuWeather. “Ini seperti mengambil seember galon air dan dalam tiga detik mencoba menuangkan semuanya melalui sedotan.”
Berdasarkan NWS. Para ahli merekomendasikan untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang tepat ketika petir menimbulkan risiko di daerah Anda.