Xiaomi sedang bereksperimen dengan beberapa teknologi pengisian daya. Perusahaan baru-baru ini memamerkan teknologi Air Charge-nya, yang memungkinkan gadget diisi daya secara nirkabel tanpa menggunakan kabel atau braket. Namun teknik pengisian lain yang baru-baru ini didemonstrasikan adalah HyperCharge, yang mendukung pengisian cepat kabel 200W.
Namun, jika Anda membayangkannya, Anda salah besar. Xiaomi telah mengajukan paten yang menyatakan bahwa itu akan menggunakan suara untuk mengisi daya smartphone dan perangkat listrik lainnya. Perusahaan telah mengajukan aplikasi paten dengan CNIPA (Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China) yang menguraikan beberapa detail penting tentang teknik penagihan di masa depan.
Tech Behind: Teknologi pengisian suara Xiaomi
Jadi bagaimana cara kerja Pengisian Suara? Menurut paten, teknologi tersebut dikatakan mendukung pengisian daya perangkat yang menggunakan suara. Sistem ini terdiri dari pengisi suara, penyimpanan energi, dan gadget elektronik. Beban suara terdiri dari kolektor suara, sistem konversi multi-energi dan perangkat konversi daya.
Perangkat listrik akan mengubah getaran mekanis ini menjadi arus bolak-balik (AC), yang kemudian akan diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan perangkat konversi daya, sesuai dengan paten Xiaomi.
Hanya untuk konteks Nokia juga berkolaborasi dengan peneliti dari Queen Mary University of London (QMUL) pada tahun 2014 untuk mengembangkan solusi pengisian suara untuk smartphone. Menurut penelitian mereka, “Ketika permukaan ini dihancurkan atau dilipat, nanotod kemudian menghasilkan tegangan tinggi. Ini berarti bahwa mereka bereaksi terhadap getaran dan gerakan yang diciptakan oleh suara sehari-hari, misalnya suara kita. Jika Anda kemudian menempatkan kontak listrik di kedua sisi batang, Anda dapat menggunakan tegangan yang dihasilkannya untuk mengisi daya telepon.
Teknologi pengisian daya ini, menurut paten, dapat digunakan untuk mengisi daya smartphone dan gadget elektronik lainnya tanpa menggunakan stopkontak. Fakta bahwa perusahaan telah mengajukan paten tidak menjamin bahwa itu akan menerapkan teknologi dalam waktu dekat. Ketika datang untuk mengkomersialkan teknologi baru, beberapa variabel harus diperhitungkan. Kita harus menunggu dan melihat apakah Xiaomi memamerkan teknologi pengisian suaranya dalam waktu dekat.
Ini adalah opsi pengisian futuristik kedua perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Mi Air Charge, yang dapat mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan saat Anda bermain atau berjalan-jalan tanpa menggunakan kabel atau dudukan, telah diluncurkan oleh perusahaan.
Saat ini, Xiaomi memegang 17 paten Mi Air Charge Technology. Teknologi pengisian nirkabel baru juga dapat memberi daya pada teknologi pintar dan portabel.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”