Lebih dari 300 rumah dan puluhan bangunan lainnya rusak.
Gempa berkekuatan 5,9 melanda Pulau Jawa di Indonesia pada hari Sabtu, menewaskan tujuh orang, melukai dua orang dan merusak ratusan bangunan di beberapa kota, kata BNPB.
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 14:00 waktu setempat itu dirasakan di Jawa Timur, rumah bagi 40,7 juta orang, dan di provinsi tetangga, termasuk pulau resor Bali, media Indonesia melaporkan.
Sepuluh orang terluka ringan, sementara sejumlah orang yang tidak diketahui di beberapa desa dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi karena beberapa rumah hancur, kata BNPB.
Lebih dari 300 rumah dan puluhan bangunan lainnya, termasuk sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah dan tempat ibadah, rusak, kata badan tersebut.
Angka tersebut dapat berubah ketika pihak berwenang mengumpulkan lebih banyak informasi tentang tingkat korban dan kerusakan.
Gambar media menunjukkan rumah-rumah yang dihancurkan di kota-kota dekat pantai selatan Jawa Timur, daerah yang paling dekat dengan pusat gempa.
Sebuah patung gorila besar di sebuah taman hiburan di kota Batu telah kehilangan kepalanya, situs berita Detik.com melaporkan.
Gempa bumi melanda Samudera Hindia 91 km (57 mil) di lepas pantai selatan Jawa Timur. Itu berkekuatan 5,9 pada kedalaman 96 km, menurut Pusat Seismologi Euro-Mediterania, yang mengurangi kekuatan gempa menjadi 6,8 pada awalnya.
Sebuah video yang dibagikan oleh pengguna media sosial menunjukkan orang-orang berjalan keluar dari sebuah mal di Kota Malang di tengah guncangan yang kuat.
“Saya merasakan gempa dua kali, pertama selama dua detik, lalu berhenti, lalu bergetar lagi selama lima detik,” Edo Afizal, resepsionis hotel Blitar.
Indonesia pekan lalu dilanda Topan Tropis Seroja, yang menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang, menewaskan lebih dari 170 orang di pulau-pulau di provinsi timur Nusa Tenggara itu.
Berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia sering dilanda gempa bumi. Gempa berkekuatan 6,2 yang melanda pulau Sulawesi pada bulan Januari menewaskan lebih dari 100 orang.