PSBB Anies “Picu” Pasar, 10 Saham Ini Bergejolak!

Jakarta, CNBC Indonesia – Dampak penerapan Complete Significant Scale Social Restrictions (PSBB) yang ternyata tidak terlalu full oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencuri 2,89% ke degree 5.161,82 pada penutupan perdagangan Senin lalu (14/9/2020).

Padahal awalnya pasar sangat mengkhawatirkan pendirian PSBB di ibu kota. Buktinya, Kamis pekan lalu, indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) naik bebas di atas 5% dan dihentikan sementara (berhenti berdagang) sebesar 30%, bahkan jika itu berhasil Jumat lalu melambung.

Facts perdagangan Senin pekan lalu mencatat penjualan bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp324 miliar dengan nilai transaksi Rp9,75 triliun.


Saham asing yang paling laris adalah PT Astra Worldwide Tbk (ASII) dengan penjualan bersih Rp 110 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membukukan penjualan bersih Rp 193 miliar.

Sedangkan saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net beli Rp18 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan internet beli Rp213 miliar.

Di tengah kenaikan IHSG, ada sekitar 10 saham yang berhasil mencatatkan penguatan harga saham pada hari Senin.

10 Saham Major Gainers 14 September 2020

1. PT Sky Strength Indonesia Tbk (JSKY

Saham emiten panel surya ini naik 26,19% menjadi Rp 212 / saham dengan nilai transaksi Rp 66,11 miliar dan quantity perdagangan 331,12 juta saham.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)

Saham anak perusahaan BIS Financial institution ini naik 12,58% menjadi Rp 358 / saham dengan nilai transaksi Rp 38,7 miliar dan quantity perdagangan 109,92 juta saham.

READ  Para menteri ekonomi Indo-Pasifik akan bertemu pada 8-9 September di Los Angeles - Ekonomi

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham induk Chandra Asri naik 11,64% ke level Rp 815 / saham, dengan nilai transaksi Rp 81,43 miliar dan quantity perdagangan 104,26 juta saham.

4. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

Saham emiten konstruksi grup Astra itu naik 10,19% ke stage Rp 238 / saham, dengan nilai transaksi Rp 200,57 miliar dan volume perdagangan 861,76 juta. ‘tindakan.

5. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)

Saham perusahaan telekomunikasi Grup Sinarmas naik 8,75% menjadi Rp 87 / saham, dengan nilai transaksi Rp 47,68 miliar dan volume perdagangan 553,18 juta saham.

6. PT. Sido Muncul Tbk Industri Jamu dan Farmasi (SIDO)

Emiten Herbalist Tolak Angin yang baru saja membagi nilai nominalnya naik 8,72% menjadi Rp 810 per saham dengan nilai perdagangan Rp 117 miliar dan volume perdagangan 144,93. juta saham.

7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Pangsa emiten pengelola Gandaria Town meningkat 8,57% ke level Rp 380 / saham, dengan nilai transaksi Rp 66,45 miliar dan quantity perdagangan 178,89 juta saham.

8. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (TERBAIK)

Saham emiten pengelola kawasan industri itu juga naik 7,33% ke stage Rp 161 / saham dengan nilai transaksi Rp 50,54 miliar dan volume transaksi 315,96 juta saham. .

9. PT Lender BRISyariah Tbk (BRIS)

Saham anak perusahaan BIS Bank ini juga naik 6,98% ke degree Rp 920 / saham, dengan nilai transaksi Rp 241,15 miliar dan quantity perdagangan 265,85 juta saham. .

10. PT Lender Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Bank BUMN yang fokus membiayai UMKM ini tumbuh 5,85% menjadi Rp 3.440 / saham, dengan nilai transaksi Rp 935,89 miliar dan volume perdagangan Rp 275,89. juta saham.

READ  COVID-19 menarik lebih banyak pekerja ke pekerjaan bergaji rendah di sektor jasa - Ekonomi

[Gambas:Video CNBC]

(tas tas)


Written By
More from Faisal Hadi
ASEAN-additionally-tiga untuk bertemu di Laut Cina Selatan, hubungan ekonomi
(kiri) Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menlu Filipina Enrique Manalo, Menlu Singapura...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *