GAMBAR. Tentara India dalam formasi setelah turun dari pesawat angkut militer di Pangkalan Udara Leh, Ladakh, 15 September 2020.
Sumber: Reuters | Editor: SS Kurniawan
KONTAN.CO.ID – DELHI BARU. Pasukan perbatasan India dan China melepaskan tembakan pekan lalu, hanya beberapa hari sebelum pertemuan antara kedua menteri luar negeri.
India dan China memiliki perjanjian lama bagi pasukan perbatasan untuk tidak menggunakan senjata di Real Line of Control (LAC) dan selama 45 tahun tidak ada tembakan.
Namun, sejak akhir bulan lalu, telah terjadi tiga insiden tembakan peringatan di Himalaya Barat, seringkali dari jarak dekat, kata pejabat India yang mengetahui situasi tersebut. Reuters.
“Dalam semua kasus, tembakan dilepaskan ke udara dan bukan ke satu sama lain, untungnya,” kata seorang pejabat India.
Baca juga: Masih panas, China sudah memasang jaringan serat optik di perbatasan dengan India
Salah satunya terjadi di pantai utara Danau Pangong Tso sebelum pertemuan antara Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Moskow, Kamis (10/9) lalu.
100 hingga 200 peluru ditembakkan
Penembakan yang tidak dipublikasikan di kedua sisi adalah yang paling intens, kata pejabat India lainnya.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.