Kamis 3 Desember 2020 – 6:26 AM WIB
Jenazah petani dan warga desa korban pembantaian yang dilakukan oleh kelompok teroris di Nigeria. Foto: Pemerintah Negara Bagian Borno via BBC
jpnn.com, VATIKAN – Paus Fransiskus berbicara tentang pemenggalan besar-besaran para petani di Nigeria dalam audiensi umum pada Minggu, Rabu (2/12).
Pemimpin umat Katolik dunia itu mengaku sangat terluka ketika mendengar aksi keji yang menewaskan lebih dari 30 orang itu.
“Saya ingin menyampaikan doa saya untuk Nigeria, yang sayangnya kembali ternoda darah oleh pembantaian teroris,” kata Paus.
Sekitar tiga puluh pria dipenggal dalam serangan yang dimulai di desa Zabarmari pada Sabtu (28/11).
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa pembunuhan massal itu menewaskan sedikitnya 110 orang di Negara Bagian Borno.
“Semoga Tuhan menyambut mereka dalam kedamaian dan kenyamanan keluarga mereka, dan semoga Dia mengubah hati mereka yang melakukan kengerian yang sangat menyinggung namanya,” kata Francis.
Sejauh ini, tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kematian para petani tersebut.
Namun, Boko Haram alias provinsi ISIS di Afrika Barat pernah beberapa kali melakukan aksi brutal tersebut. (ant / dil / jpnn)
Jangan lewatkan video terbaru:
DISponsori KANDUNGAN
Memuat…
Memuat…
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.