Facebook mengatakan sekarang akan melabeli posting perubahan iklim

Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter berjuang melawan disinformasi setiap hari, dan khususnya mengambil tindakan tahun lalu selama pemilihan presiden AS dengan memberi label pada banyak pos dari mantan Presiden AS Donald Trump sebagai menyesatkan. Facebook sekarang telah mengumumkan akan menandai posting terkait perubahan iklim yang dibagikan oleh pengguna di platform.

Baca juga: Google memperluas pemeriksaan fakta untuk mencari gambar

Jadi satu posting blog Dibagikan sebelumnya hari ini, Facebook mengatakan sedang memperluas clearinghouse ilmu iklim, yang juga menawarkan penyelaman mendalam tentang berbagai topik terkait perubahan iklim. Meskipun saat ini tersedia di Inggris, Prancis, Jerman, dan AS, CSIC kini dapat diakses oleh pengguna di India, Belgia, Brasil, Kanada, Indonesia, Irlandia, Meksiko, di Belanda, Nigeria, Spanyol, Afrika Selatan, dan Taiwan.



Yang anehnya hilang dari postingan blog Facebook adalah jenis postingan yang akan di-tag atau di-tag.
Yang anehnya hilang dari postingan blog Facebook adalah jenis postingan yang akan di-tag atau di-tag. (Facebook)

Perusahaan tersebut mengatakan sudah mengirim pengguna ke CSIC yang telah meneliti istilah terkait iklim di negara-negara yang memiliki dukungan untuk pusat tersebut. Mengumumkan bahwa mereka mulai menambahkan dukungan untuk ‘label informasi’ ke artikel iklim Inggris. Pesan ini akan mengirim orang langsung ke CSIC. Facebook juga mengatakan label baru akan segera diperluas ke negara lain.

Namun, yang anehnya hilang dari postingan blog Facebook tersebut adalah jenis postingan yang akan di-tag atau di-tag. “Untuk menghilangkan prasangka mitos dengan fakta terkini dan spesifik, kami membawa pakar komunikasi iklim dari Universitas George Mason, Program Yale tentang Komunikasi Perubahan Iklim, dan Universitas Cambridge,” kata blog tersebut.

Jangan lewatkan: Bill Gates memperingatkan manufaktur dapat membahayakan tujuan iklim

“Disinformasi tentang perubahan iklim sudah ada sebelum internet, tetapi telah sangat diperkuat di dunia digital baru kita. Bagian baru ikonik dari Climate Science Clearinghouse Facebook ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan pemahamannya di seluruh dunia, ”kata Dr. Anthony Leiserowitz, dari Program Yale tentang Komunikasi Iklim, perubahan iklim, dalam siaran pers.

READ  G42, OceanX, G-Tech dan pemerintah Indonesia akan berkolaborasi memajukan penelitian kelautan untuk melindungi lingkungan laut

Written By
More from Faisal Hadi
Rantai kopi Indonesia Kopi Kenangan menjadi unicorn terakhir di Asia Tenggara
SINGAPURA (JAM KERJA) – Kopi Kenangan mengumpulkan US $ 96 juta (S...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *