Jakarta:
Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter melanda pulau-pulau terpencil Maluku di Indonesia pada hari Kamis, kata Survei Geologi Amerika Serikat, tetapi tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Gempa kuat melanda pada kedalaman yang relatif dangkal 31 kilometer (20 mil), sekitar 127 kilometer barat daya kota Ternate. Tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan signifikan.
Indonesia sering mengalami gempa bumi karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang intens di mana lempeng tektonik bertabrakan yang membentang dari Jepang ke Asia Tenggara, Timur dan melintasi Cekungan Pasifik.
Pada tahun 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 skala richter melanda lepas pantai Sumatera dan memicu tsunami yang menewaskan 220.000 orang di seluruh wilayah, termasuk sekitar 170.000 di Indonesia.
Bencana Boxing Day adalah salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah dan mengangkat dasar laut di beberapa tempat hingga 15 meter.
Pada tahun 2018, gempa bumi yang kuat mengguncang pulau Lombok dan beberapa gempa lagi menyusul selama dua minggu berikutnya, menewaskan lebih dari 550 orang di Holiday Island dan Sumbawa yang berdekatan.
Belakangan tahun itu, gempa berkekuatan 7,5 dan tsunami berikutnya di Palu di pulau Sulawesi menewaskan lebih dari 4.300 orang atau hilang.
(Kecuali untuk judul, cerita ini tidak diedit oleh staf NDTV dan diposting dari feed sindikasi.)
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”