LESTER Prosper akan selamanya berterima kasih kepada franchise Terrafirma untuk kesempatan bermain di PBA sebagai impor.
Meski Prosper sempat singgah sebentar bersama San Miguel di Liga Super Asia Timur, pemain naturalisasi Indonesia itu menganggap dirinya sebagai pemain Dyip sejati.
“Saya bermain dengan San Miguel di 12 Terrific. Bukannya saya hampir kembali. Saya tidak akan pernah kembali sebagai Beerman. Saya akan bermain turnamen internasional dengan Beermens tetapi saya tidak akan pernah kembali sebagai Beerman, ”kata Prosper.
“Saya Terrafirma dan inilah saya selama sisa karir saya,” kata Prosper.
LEBIH BERPUTAR
Prosper kembali ke kota untuk kualifikasi Piala Asia Fiba mengenakan warna Indonesia sebagai pemain naturalisasi. Pada 2019, Prosper bermain untuk Dyip Kolombia saat itu di Piala Komisaris menggantikan Kyle Barone.
Dengan Prosper sebagai bala bantuan, Dyip menempati urutan ke-11, tetapi memenangkan kemenangan pra-kualifikasi untuk posisi kedelapan dan terakhir di perempat final.
Setelah bertugas dengan Kolombia, Prosper, 32, pindah ke Indonesia di mana ia menjadi pemain naturalisasi mantan pelatih Gilas Pilipinas Rajko Toroman.
Prosper dan rekan satu timnya akan menghadapi Gilas pada hari Jumat di Angeles University Foundation Gym, berharap untuk menghadapi tim lama Asia Tenggara.
Lanjutkan membaca di bawah ini
Video yang Direkomendasikan
LEBIH BERPUTAR
Prosper mengatakan dia menikmati waktunya dengan Kolombia sebagai impor PBA. Ini persis dengan pemikirannya untuk Indonesia sebagai pemain naturalisasi.
“Anda hanya harus bisa masuk dan membawa tim Anda ke level berikutnya. Ini adalah pekerjaan impor. Anda telah masuk dan membawanya ke tingkat berikutnya. Semoga Anda bisa membawa mereka ke babak playoff. Jika tidak, kumpulkan mereka dan tingkatkan kesejahteraan tim dan sikap tim. Dan itulah yang saya lakukan dengan Terrafirma, ”kata Prosper.
“Saya juga ingin melakukannya di sini,” tambahnya.
Kami sekarang di Quento! Unduh aplikasinya di Google Play atau Toko aplikasi dan nikmati lebih banyak artikel dan video dari SPIN.ph dan situs web Summit Media lainnya
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”