ABU DHABI: Uni Emirat Arab pada hari Sabtu mengirim pesawat yang membawa 56 ton pasokan medis, termasuk tabung oksigen, peralatan pernapasan, dan vaksin COVID-19, ke Indonesia, untuk mendukung upaya nasional di sana untuk memerangi dan menahan penyebaran pandemi.
Abdullah Salem Al Dhaheri, Duta Besar UEA untuk Indonesia, memuji hubungan yang kuat antara UEA dan Indonesia, yang tercermin dari kontak yang berkelanjutan, kunjungan silang dan kerjasama yang berkembang antara kedua negara. “Indonesia termasuk negara pertama yang menerima bantuan medis dari Uni Emirat Arab untuk memerangi COVID-19. Pada April 2020, Uni Emirat Arab mengirimkan pesawat yang membawa 20 ton perbekalan kesehatan ke Indonesia untuk membantu tenaga kesehatan menahan penyebaran pandemi tersebut,” imbuhnya.
Bantuan medis di Rwanda
Uni Emirat Arab pada Sabtu mengirim pesawat bantuan yang membawa sembilan ton pasokan medis, alat tes, ventilator, dan vaksin COVID-19 ke Rwanda.
Hazza Mohammed Kharsan Al Qahtani, Duta Besar UEA untuk Rwanda, berterima kasih kepada para pemimpin UEA atas inisiatif untuk membantu negara-negara di seluruh dunia memerangi pandemi COVID-19. Dia memuji hubungan yang kuat antara UEA dan Rwanda dan kerjasama yang berkembang antara kedua negara, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
“Rwanda adalah salah satu negara pertama yang menerima bantuan medis dari Uni Emirat Arab untuk memerangi COVID-19. Pada Juni 2020, Uni Emirat Arab mengirim pesawat ke Rwanda membawa empat ton pasokan medis, untuk membantu lebih dari 4.000 petugas kesehatan menahan penyebaran pandemi. Pada Februari 2021, Uni Emirat Arab mengirim pesawat yang membawa 7,8 ton bantuan medis, untuk mendukung upaya pemerintah Rwanda memerangi COVID-19, ”kata Al Qahtani.
Hingga saat ini, UEA telah menanggapi krisis COVID-19 dengan memberikan lebih dari 2.200 ton bantuan ke lebih dari 135 negara.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”