JAKARTA, 28 Sept (Xinhua): Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh hampir 5% pada 2022 setelah tertekan oleh pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021, kata Aaditya Mattoo, kepala ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik wilayah. dicatat.
“Faktor yang mendorong perekonomian Indonesia tumbuh hampir 5% adalah berbagai upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19,” kata Mattoo saat briefing update ekonomi Financial institution Dunia Asia Timur dan Pasifik di Jakarta, Selasa.
Dia mengamati bahwa Indonesia telah memilih pendekatan hybrid dengan meningkatkan mobilitas orang dan mencoba mendukung ekonomi pada saat yang sama.
Mattoo menambahkan, pemerintah Indonesia mengambil langkah awal untuk menerapkan system vaksinasi yang menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian karena pemulihan sangat bergantung pada kekebalan masyarakat.
Selain itu, percepatan program vaksinasi, penelusuran masif, upaya pengujian dan pengobatan serta kampanye social distancing juga menjadi aspek cara memulihkan perekonomian, katanya.
Namun, Mattoo mengingatkan masih ada beberapa tantangan bagi Indonesia, yakni pemerataan dan anggaran untuk vaksinasi, mengingat nusantara memiliki jumlah penduduk yang besar dan luas.
Menurut dia, pemerintah Indonesia juga harus melakukan reformasi, termasuk reformasi jaminan sosial yang tidak membutuhkan bantuan saat menerimanya.
Ia menyarankan agar pemerintah Indonesia terus mengembangkan infrastruktur electronic agar dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok tanah air. – Xinhua
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”