KOTA BATU, Indonesia (AP) – Banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras di pulau utama Indonesia Jawa telah menewaskan sedikitnya enam orang dan tiga lainnya hilang, kata para pejabat, Jumat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan sungai-sungai di lereng Gunung Arjuno meluap pada Kamis dan airnya yang berlumpur menggenangi lima dusun di Kota Batu, sebuah kota di provinsi Jawa Timur. Dia mengatakan 15 orang dibawa pergi dan enam diselamatkan kemudian.
Kepala Badan Ganip Warsito mengatakan hujan lebat diperkirakan akan berlanjut dan meningkat hingga Februari, sebagian karena kondisi cuaca di La Nina.
Tim penyelamat menemukan satu mayat di dekat aliran sungai Brantas pada Kamis malam dan lima mayat lainnya ditemukan pada hari Jumat, kata juru bicara badan tersebut Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan. Mereka masih mencari tiga orang yang hilang, katanya.
Upaya bantuan terhambat oleh jalan yang tertutup lumpur tebal dan puing-puing.
Foto dan video yang dirilis oleh badan tersebut menunjukkan jembatan yang rusak, serta rumah dan mobil yang tertutup lumpur tebal.
Pihak berwenang mulai mengevakuasi orang-orang dari daerah yang terkena dampak ke tempat penampungan pemerintah, kata Muhari.
Banjir parah juga dilaporkan di bagian lain negara itu, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan, kata badan tersebut.
Hujan musiman sering menyebabkan banjir dan tanah longsor di Indonesia, negara kepulauan dengan 17.000 pulau di mana jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau di dekat dataran banjir yang subur.
Banjir besar terakhir terjadi pada bulan April, ketika Topan Tropis Seroja memicu tanah longsor dan banjir yang menewaskan sedikitnya 183 orang di sisi Indonesia dari pulau Timor, yang berbagi negara dengan Timor Timur. 42 orang lainnya ditemukan tewas di sisi pulau Timor Timur. Topan itu merusak ribuan rumah dan ribuan orang mengungsi.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”